PEKANBARU – Tim PSPS Riau makin menjauh dari harapan untuk menapakkan kaki di Liga 1 Indonesia. Awal yang buruk di awal Liga 2 Indonesia wilayah Barat menjadi ancaman yang bisa membuat tim yang dulu jadi kebanggaan masyarakat Riau ini makin terpuruk.

Meski pengalaman mengajarkan, sepakbola banyak melahirkan kejutan, dimana banyak tim yang di awal liga terseok-seok, akhirnya bisa bangkit bahkan menjuarai sebuah liga, namun kejutan itu bisa saja tidak terjadi di PSPS Riau.

Tumpulnya lini penyerangan bisa jadi akan membuat tim yang dulu berjuluk Askar Bertuah (julukan saat masih membawa nama Pekanbaru sebagai Kota Bertuah dengan nama PSPS Pekanbaru - red) ini akan kekurangan daya dobrak hingga pertandingan ke 16 atau penutup (7 Januari 2023).

Jika dilihat dari angka statistik yang diperoleh PSPS Riau dari tiga kali pertandingan dengan sekali seri dan dua kali kalah dengan produktivitas memasukkan 2 gol dan kemasukan 4 gol, tergambar tim ini memiliki pertahanan yang lumayan.

Hanya saja, dengan produktivitas memasukkan 2 gol, jelas bukan hasil yang baik dari tiga kali pertandingan. Dan ini menunjukkan bahwa tim PSPS perlu melakukan pembenahan lini serang untuk 13 kali pertandingan mendatang.

Diluar data statistik yang sudah tampil, tentu pembenahan psikologis pemain juga tidak dapat diabaikan. Pasalnya, pasca menderita dua kali kekalahan dalam pertandingan tandang dan sekali seri pada laga kandang, akan membuat mental pemain mulai terbebani.

Beban untuk tampil maksimal di 13 pertandingan tersisa harus menjadi perhatian serius jajaran tim pelatih selain membangun daya gempur yang lebih baik.

Dua hal itu meski menjadi perhatian yang tidak boleh diabaikan untuk menebus kegagalan di awal liga, jika tidak ingin tim kebanggaan masyarakat Riau ini makin terpuruk bahkan bisa-bisa jatuh ke Liga 3 mengingat tim-tim Liga 2 wilayah Barat juga banyak yang merupakan tim-tim yang sebelumnya juga pernah masuk Liga 1 Indonesia.

Karenanya, tidak ada kata lain yang harus diucapkan selain kata ''ayo berbenah, kamu pasti bisa''. ***

Klasemen Sementara Liga 2 Indonesia Wilayah Barat

1. PSMS Medan (4 : 3 : 1 : 0 : 10)
2. PSKC Cimahi (4 : 2 : 1 : 1 : 7)
3. Karo United (3 : 2 : 0 : 1 : 6)
4. Semen Padang FC (3 : 1 : 2 : 0 : 5)
5. Sriwijaya FC (4 : 1 : 2 : 1 : 5)
6. PSDS (4 : 1 : 1 : 2 : 4)
7. Perserang (4 : 1 : 0 : 3 : 3)
8. Persiraja (3 : 1 : 0 : 2 : 3)
9. PSPS Riau (3 : 0 : 1 : 2 : 1) ***