JAKARTA - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, meminta Pemprov DKI memastikan ketersediaan fasilitas krematorium Covid-19 di Jakarta dan menentukan batas atas dari biaya kremasi.

"Perlu dipahami kalau warga Jakarta terdiri dari berbagai macam latar belakang agama dan budaya, yang tentunya tidak bisa semua dimakamkan di TPU sehingga perlu ada alternatif dan solusi dari Pemprov DKI Jakarta," ujar anggota Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan dalam pernyataannya kepada GoNEWS.co, Senin (19/7/2021).

August mengatakan, Pemprov DKI Jakarta seharusnya menggunakan dana BTT yang tersisa sebanyak 186 Miliar di bulan lalu untuk membangun krematorium tambahan sehingga warga yang membutuhkan tidak lagi harus ke luar kota untuk mendapatkan layanan kremasi.GoNews Anggota Komisi A DPRD Jakarta Anggota Komisi A DPRD Jakarta dari Fraksi PSI, August Hamonangan. (foto: dok. ist.)

"Penggunaan dana BTT ini jelas akan sangat membantu keluarga yang membutuhkan layanan kremasi," kata dia.

Sebelumnya, kata August, PSI banyak menerima keluhan sulitnya mendapatkan fasilitas kremasi untuk jenazah pasien Covid-19 di Jakarta. Sebagian warga terpaksa ke luar Jakarta seperti ke Karawang, Cibinong dan lainnya akibat sejumlah krematorium di Jakarta menolak untuk melayani jenazah Covid-19.

Situasi ini semakin diperburuk dengan adanya lonjakan biaya kremasi Covid-19 hingga 3-4 kali lipat dari harga normal.***