BAGANSIAPIAPI - Warga Kecamatan Bagan Sinembah Raya menyikapi proyek pembangunan jalan areal persawahan yang terkesan asal jadi. Buruknya kualitas pekerjaan sehingga warga meminta kepada pihak Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk turun langsung melihat kondisi jalan yang dibangun. 

Warga Bagan Sinembah Raya, Muhammad Yamin mengemukakan, proyek asal jadi diantaranya pembangunan jembatan, pintu air dan semenisasi jalan. Ia mengeluhkan pembangunan jembatan yang dibangun sama tinggi dengan badan jalan. Akibatnya, jika debit air tinggi, maka sampah akan tersangkut ditiang jembatan.

"Kita sudah laporkan masalah ini dengan pihak kecamatan. Ada sekitar 50 orang dari perwakilan warga. Tuntutan kami agar pihak Kecamatan menindaklanjuti keluhan kami," Cetus Yamin, Kamis (24/11/2016).

Dikatakan Yamin, proyek pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Bagan Sinembah Raya berasal dari dana APBN. Anggaran proyek tersebut terbilang cukup besar. Dia juga membeberkan ada salah satu lokasi untuk proyek penimbunan hanya menggunakan kayu penyangga. Sedangkan tanah timbunnya tidak ada. Jika dibongkar, akan kelihatan kosong didalamnya.

"Makanya kami kemarin swadaya sebanyak 150 goni tanah untuk menimbun kekosongan itu. Khawatir akan timbul bahaya," ungkap Yamin yang berharap ada karya bakti TNI di Desa itu.***