PEKANBARU - Sebanyak 526  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Riau teken kesepakatan bersama pelaku usaha besar.

Penandatanganan kerjasama itu bagian dari rangkaian kegiatan Riau Expo yang digelar pada mulai 22 hingga 26 November mendatang di Lapangan Purna MTQ. Gubernur Riau H Syamsuar diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi langsung menyaksikan penandatanganan kesepakatan tersebut.

"Ini rangakian dari kegiatan Riau Expo, ada tiga kegiatan dan ini salah satunya hari ini penandatanganan antara pelaku usaha besar dan UMKM," kata Helmi, di Hotel Prime Park Pekanbaru, Selasa (22/11/2022).

Menurut Helmi, dari kesepakatan tersebut, para pelaku usaha besar itu nantinya akan turut memasarkan produk hasil UMKM yang ada di Riau. Tidak hanya bicara skala nasional tetapi juga manca negara termasuk Tmur Tengah.

Hal itu menurut Helmi lagi sudah membuahkan hasil. Salah satunya produk kemasan ikan dendeng lomek dari Dumai. UMKM lainnya yang sudah mendapatkan sertifikat halal juga berkesempatan hasil produk olah makanan kemasannya di pasarkan di timur tengah.

Diharapkan, sambutan yang datang dari pelaku usaha besar yang bisa memasarkan produk ke tingkat nasional dan mancanegara ini, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh UMKM lokal.

"Hari ini sudah ada deal dengan namanya Dumai memproduk ikan dendeng lomek. Enak, saya sudah coba. Kita ditawari melalui PT Samudra Indonesia Maju, melalui pimpinannya Adrianus Baskoro. Mereka siap memasarkan produk halal kita ke Timur Tengah," papar Helmi.

Sebagai bentuk dukungan lainnya, para UMKM pada kegiatan Riau Expo yang dibuka nanti malam oleh Gubernur Riau, juga banyak terlibat. Sebagian besar booth (tempat jualan) di Riau Expo diisi pelaku UMKM.

"Artinya investasi di Riau harus tumbuh bersama UMKM. Perushaan besar harus bisa bersinergi dengan UMKM," ungkap Helmi.

Sejumlah pimpinan Organiaso Perangkat Daerah (OPD) terkait juga turut membubuhkan tandatangan. Seperti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman. Kepala Badan Pendapatan Daerag (Bapenda), Syahrial Abdi, Kepala Dinas Perkebunan Zulfadli. ***