JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) mengunjungi Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di kantornya Kamis (10/6/2021). Dalam kunjungan itu, Ketua Umum, Danny Kosasih didampingi Sekjen Nirmala Dewi, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi, George Fernando Dendeng.

Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan, kunjungan ke KONI Pusat dilakukan untuk menjalin silaturahmi dan memberikan up date kegiatan federasi. Kebetulan, pada tahun ini PP Perbasi punya gawe besar. Yaitu menyiapkan penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, 19-27 Agustus mendatang.

Dua tahun kemudian, giliran menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama Jepang dan Filipina. Untuk pelaksanaannya direncanakan digelar di Kompleks GBK Senayan, Jakarta Pusat. Nah, agar semua pelaksanaan sukses, perlu adanya sinergi dengan semua lembaga, termasuk salah satunya KONI Pusat.

"Hari ini (10/6), PP Perbasi melakukan pertemuan dengan Ketum KONI Pusat untuk meng-update beberapa kegiatan khususnya persiapan FIBA Asia Cup dan laporan tentang persiapan PON di Papua untuk olahraga bola basket," terang Nirmala Dewi.

Lanjut Dewi, Ketum KONI Pusat Marciano Norman mengapresiasi dan mendukung penuh setiap kegiatan PP Perbasi. Marciano juga berharap Timnas Basket Indonesia bisa bikin bangga bangsa Indonesia dalam perjuangannya menuju FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.

"Alhamdulillah, KONI Pusat mendukung penuh dan memberikan support luar biasa khususnya di FIBA Asia Cup kepada Timnas kita untuk dapat meraih point di qualifiers Manila minggu depan agar dapat masuk 8 besar Asia, yang menjadi syarat masuk dalam kejuaraan dunia FIBA World Cup 2023 mendatang," terang sekjend wanita pertama dalam sejarah PP Perbasi ini.

Marciano Norman mengatakan, menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup Indonesia 2021 merupakan sebuah kebanggaan untuk Indonesia. Pihaknya siap memberikan dukungan agar sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.

"Penyelenggaraan FIBA Asia Cup Indonesia 2021 harus sukses secara penyelenggaraan dan juga sukses secara prestasi. Mari kita bahu-membahu bekerja untuk sukseskan kegiatan ini, baik panitia, PP Perbasi, KONI, Kementerian terkait, Gubernur, Sponsor, komunitas dan lainnya, karena ketika kita menjadi tuan rumah, nama baik Bangsa dan Negara Indonesia yang dipertaruhkan,” terang Marciano.

Tak lupa Marciano tekankan agar penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan ketat dan disiplin agar kompetisi tak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Keberhasilan setiap kompetisi dengan protokol kesehatan ketat akan menjadi bukti bahwa olahraga dan pariwisata dapat kembali digelar. ***