PANGKALAN KERINCI - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, H Abdul Wahid mendukung pasangan nomor urut 2 Zukri-Nasarudin menjadikan Jaringan Gas Kota (Jargas) sebagai program unggulan ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pelelawan periode 2020-2025.

Hal ini disampaikan Abdul Wahid yang juga anggota Komisi VII DPR RI saat silaturahmi dengan tokoh dan wartawan di Ukui, Kamis (26/11/2020) sore."Saya sangat mendukung jika pasangan nomor urut 2 ingin mengembangkan jargas di Pelalawan, potensinya gas Pelalawan cadangannya cukup besar," ujar Wahid.Politisi muda ini juga menuturkan, saat ini lintasan ruas pipa transmisi gas ruas Gresik - Dumai melintas disepanjang Pelalawan. Selain itu potensi yang dikelola EMP Bentu Langgam juga memiliki cadangan besar."Untuk daerah Ukui, Sorek dan Pankalan Kerinci bisa memanfaatkan ruas pipa gas Gresik-Dumai yang melintas di Pelalawan. Selain itu potensi gas EMP Bentu Langgam juga bisa dimanfaatkan untuk area sekitar," papar Ketua PKB Riau ini.Dikatakan Wahid lagi, dirinya sebagai anggota DPR RI yang membidangi sektor migas siap mengawal dan mendukung jika pasangan nomor 2 terpilih menjadi kepala daerah di Pelalawan."Jargas ini langsung bisa dialirkan ke rumah-rumah masyarakat, lebih murah dan ramah lingkungan, potensinya sangat besar, saya bantu kawal program ini jika pasangan Zukri-Nasar dipercaya masyarakat memimpin Pelalawan," tegasnya.Politisi Senayan ini juga meyakinkan bahwa jargas ini jauh lebih murah dari gas tabung yang dikonsumsi oleh masyarakat saat ini."Jaringan gas ini jauh lebih murah, masyarakat bisa berhemat. Selama ini gas tabung yang digunakan kita impor dari luar, dibekukan kemudian baru dicairkan saat dimasukan didalam tabung, sementara potensi gas ada, maka harus dimanfaatkan untuk dikembangkan," lanjutnya.Terakhir Wahid mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan Zukri-Nasarudin pada Pilkada Pelelawan, agar program ini dapat terealisasi."Tapi ya masyarakat harus dukung pasangan nomor 2 dulu agar menang Pilkada, karena pasangan ini yang berkomitmen untuk menjadikan program jargas ini perioritas," tandas Wahid. ***