JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai FPI tidak bertentangan dengan Pancasila. Dia menilai, pimpinan FPI Rizieq Shihab kerap bicara untuk memperjuangkan NKRI dan Pancasila.

"Kalau yang kami lihat FPI tidak bertentangan dengan Pancasila ya. Bahkan berkali-kali Habib Rizieq berbicara memperjuangkan NKRI dan tidak ada wacana mengganti Pancasila," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

Dia menambahkan, kegiatan FPI dekat dengan rakyat karena berada di garda terdepan masyarakat. Seperti membantu korban banjir.

Wakil ketua MPR itu mengatakan, Kemendagri belum perpanjang izin FPI bukan berarti menolak perpanjangan izin. Menurutnya hal biasa saja soal perpanjangan izin lima tahunan bagi organisasi masyarakat.

Sehingga tidak perlu Kementerian Dalam Negeri membesar-besarkan izin FPI. Sementara, ormas lain tidak ditanyakan apakah sudah perpanjang atau belum.

"Sehingga mestinya pihak kementerian dalam negeri tidak perlu kemudian khusus untuk FPI kemudian menjadi suatu hal yang dibesar-besarkan. Sementara yang lain gak pernah ditanya tuh Anda sudah perpanjang izin apa belum," ujar Hidayat.

Dia menilai pernyataan Presiden Joko Widodo soal FPI sangat normatif. Menurutnya kalau tidak bertentangan jelas tidak boleh dibubarkan. Sebab pula ada mekanisme hukum jika ingin membubarkan FPI.

"Jadi karenanya menurut saya pernyataan pak Jokowi itu masih sangat normatif. Kalau bertentangan, kalau tidak bertentangan dengan ideologi bangsa kan berarti tidak perlu, tidak boleh dibubarkan. Dan apalagi kita adalah negara hukum, seluruh mekanisme pembubaran haruslah melalui mekanisme hukum yang ada di Indonesia," pungkasnya.***