PEKANBARU - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Maestro Indonesia kembali menggelar uji kompetensi bagi karyawan bidang restoran dan perhotelan di Hotel Mutiara Merdeka, Kota Pekanbaru, Sabtu (10/4/2021). Agenda ini merupakan rangkaian dari program PSKK BNSP 2021, yang digelar sejak 7 April dan akan berlangsung hingga 11 April mendatang.

Dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Sertifikasi Profesi dan Usaha PHRI Asur Suryana, PIC LSP Maestro Indonesia Provinsi Riau Indra Utama, dan dibuka oleh Executive Asisstant Manager Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru Eva Fajar Soraya, uji kompetensi ini diikuti oleh 80 peserta. Peserta yang hadir merupakan karyawan dari Hotel Mutiara Merdeka, Hotel Bono, Hotel Mona Plaza, dan Grand Elite Hotel.

"Kita mendapatkan kesempatan dari LSP Maestro untuk melakukan sertifikasi karyawan hotel di Kota Pekanbaru. Ini sangat penting, bagi karyawan untuk meningkatkan kepercayaan diri, diakui kompetensinya dengan sertifikat yang dapat meningkatkan pendapatannya juga kualitas hotel dimana karyawan ini bekerja," ujar Kepala Bidang Sertifikasi Profesi dan Usaha PHRI, Asur Suryana.

Sementara itu, Executive Asisstant Manager Mutiara Merdeka Hotel Pekanbaru Eva Fajar Soraya mengakui pentingnya uji kompetensi karyawan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan hotel dan restoran, serta berperan bagi masa depan karyawan itu sendiri nantinya. Oleh karenanya, ia meminta agar seluruh karyawannya menyelesaikan uji kompetensi dengan semangat dan bersungguh-sungguh.

"Uji kompetensi untuk sertifikasi ini tentunya untuk mengembangkan kualitas SDM kita, pastinya sangat besar pengaruhnya bagi hotel. Selain itu, kompetensinya juga bisa berguna bagi masa depan karyawan sendiri ya, untuk meniti jenjang karier yang lebih baik kedepannya," jelas Eva.

Disamping itu, PIC LSP Maestro Indonesia Provinsi Riau Indra Utama menerangkan peserta sertifikasi ini mencapai 320 karyawan. Terdiri dari room attendant, waiter, receptionist dan baker.

"Untuk uji kompetensi kali ini ada 320 peserta yang berpartisipasi, yang kita gelar ujiannya di lima hotel sampai tanggal 11 mendatang. Memang antusias pihak hotel di Kota Pekanbaru sebenarnya sangat tinggi, kita menyesali karena kuota yang terbatas, mudah-mudahan program selanjutnya bisa sampai 1000 peserta ya," terangnya.

Ia memaparkan, setelah uji kompetensi ini, karyawan yang kompeten akan dikeluarkan sertifikatnya oleh BNSP dan diberikan kepada masing-masing peserta melalui pihak hotel. ***