PEKANBARU - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dikabarkan meninggal dunia, pada Kamis (19/9/2019) pagi tadi.

Pegawai tersebut diketahui bernama Fitrah Tirtana. Ia menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat di Rumah Sakit Awal Bros A Yani, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Riau, Kamis pagi tadi.

Awalnya kabar duka tersebut diketahui dari pesan berantai yang masuk ke grup-grup WhatsApp di kalangan internal pegawai Pemprov Riau hingga beredar luas karena masyarakat merasa bersimpati. Sebab, kabar duka tersebut dikait-kaitkan dengan kondisi kualitas udara di Pekanbaru yang tengah memburuk.

Bunyi pesan tersebut, "Innalillahi wainnailahiroji'un, telah meninggal dunia Fitrah BPKAD. Semoga almarhum husnul khotimah. Alfatiha. Alm juga korban kabut asap."

Ketika dikonfirmasi ke rumah sakit tempat almarhum dirawat, pihak rumah sakit memberikan keterangan bahwa pasien atas nama Fitrah Tirtana tersebut bukan merupakan korban kabut asap. Sebab, hasil pemeriksaan dari dokter penyakit dalam yang menangani pasien diketahui bahwa pasien mengidap penyakit infeksi paru-paru.

"Pasien merupakan perokok aktif, sakit paru-paru (bukan karena kabut asap, red). Tadi pasien juga sempat dibawa ke ICU sebelum dinyatakan meninggal dunia. Jadi pasien ada riwayat penyakitnya. Kesimpulannya, kalau tidak ada riwayat penyakit apa-apa tiba-tiba sesak nafas baru bisa dikategorikan meninggal karena kabut asap," kata dr Demas melalui Manajer Pengembngan dan Pemasaran RS Awal Bross A Yani, dr Dedi Agusmar kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis siang.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprov Riau, Syahrial Abdi mengatakan, bahwa Fitrah Tirtana merupakan Kasubbid belanja daerah BPKAD Setdaprov Riau.

"Iya, tadi kami sudah dapat informasinya. Almarhum meninggal karena infeksi paru-paru. Di BPKAD, almarhum menjabat sebagai Kasubbid belanja daerah BPKAD Setdaprov Riau. Kami turut berduka cita," kata Syahrial. ***