PEKANBARU -- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau menggelar Cek Fakta Debat Pilkada Pelalawan, Ahad (22/11/2020). Ini pertama kali diadakan di Riau dan dilaksanakan pada saat debat berlangsung.

''Kalau untuk di Riau, ini yang pertama kali lakukan secara live. Kegiatan cek fakta ini merupakan kolaborasi media-media di Riau bersama AMSI Pusat,'' ujar Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi, Sabtu (21/11/2020).

Ahmad menjelaskan, program Cek Fakta Debat Pilkada ini merupakan sebuah program kolaboratif pengecekan fakta dan bekerja sama dengan beberapa media online serta didukung oleh Google News Initiative.

Terpisah, Koordinator Tim Cek Fakta Debat Pilkada Junaidi mengatakan, pelaksanaan program ini juga dihadiri tim pakar. Hal ini bertujuan untuk membantu tim dalam memverifikasi dan menyajikan data-data secara akurat. Mereka berasal dari kalangan profesional dan independen.

''Di antaranya ada dari akademisi, Dr Aidil Haris, MSi. Ada juga dari NGO, yakni Jikalahari dan FITRA Riau. Para pakar ini juga menyiapkan tim. Rekan-rekan yang terlibat juga sudah mendapatkan pelatihan,'' ungkap Bendahara Umum AMSI Riau itu.

Dikatakan Junaidi, Cek Fakta Debat Pilkada 2020 ini bertujuan memberikan informasi yang bermutu selama masa pemilihan kepala daerah 2020 dan menekan hoaks, baik misinformasi maupun disinformasi yang mungkin beredar selama masa kampanye dan debat Pilkada 2020.

Pihak yang terlibat dalam Cek Fakta Debat Pilkada 2020 adalah tim independen yang tidak memiliki kepentingan memihak atau menjatuhkan salah satu calon.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal AMSI Wahyu Dhyatmika mengatakan, Pilkada adalah momen politik penting untuk menegaskan kedaulatan rakyat. ''Melalui program cek fakta debat kandidat dan cek fakta hari pencoblosan, AMSI ingin berkontribusi membantu memastikan momentum penting ini tak dinodai oleh mis/disinformasi,'' tuturnya.rls