JAKARTA - "Selamat berbuka puasa ya." Kalimat itu dilontarkan Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Karan Sukarno Walia saat menyerahkan takjil kepada pejalan kaki dan pengendara yang melintas di kediamannya, Sabtu (1/5/2021).

Terkadang pria kelahiran Medan, 2 Juli 1960 ini juga tidak lupa mengingatkan para pengendara dan pejalan kaki yang menerima tajil yang tidak menggunakan masker. Semua ini dilakukannya demi menjaga pandemi Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.

Kegiatan yang sudah menjadi tradisi dari keluarga keturunan India beragama Sikh rutin dilakukan setiap hari Sabtu selama Ramadhan keempat. Saat membagikan takjil, Karan Sukarna selalu didampingi istri tercinta, Lovely Walia, dan buah hati pasangan keluarga harmonisnya, Raoul Walia.

"Pembagian ratusan takjil ini rutin kami lakukan bersama keluarga di depan rumah, persisnya di Jalan Villa Danua Indah Raya, kawasan Sunter Indah, Jakarta Utara. Dan, kami sudah menjadikannya sebagai tradisi setiap Ramadhan," ujar Karan Sukarno.

"Kami membagi - bagikan takjil ini untuk menghormati umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Kami lakukan ini juga untuk tetap merajut persaudaraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tambahnya.

Menurutnya, pembagian takjil ini merupakan rejeki yang selalu disisihkan keluarganya. Tidak hanya khusus untuk umat Islam, kegiatan sosial keluarga ini juga dilakukan untuk umat beragama lainnya.

"Kami melakukan ini untuk keluarga lainnya, meski bukan beragama Islam maupun India, supaya turut melakukan hal sama. Kegiatan sosial ini tidak akan mengurangi rezeki keluarga. Bahkan, rezeki kita bakal bertambah besar untuk ke depannya," sebutnya.

Oleh karena itu, Karan Sukarno bersama keluarga mendorong warga negara Indonesia keturunan lainnya, supaya mau mengikuti kebiasaan tersebut. "Kepada umat Islam, kami sekeluarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa," pungkas Karan Sukarno yang juga punya kebiasaan membagikan nasi bungkus kepada para pemulung setiap bulan. ***