PEKANBARU - Sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru berbagi bersama anak yatim piatu, di tahun ini universitas tersebut kembali melanjutkan tradisi menebar kebaikan dan keberkahan.

Unilak memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan petugas kebersihan di lingkungan kampus. Tahun ini jumlah santunan dan Sembako sebanyak 80 paket, meningkat dari tahun lalu, demikian di sampaikan Rektor Unilak Dr Junaidi, Jumat (30/4/2021)

Pemberian santunan langsung diserahkan oleh rektor Unilak, saat penyerahan ada tiga rumah yang dikunjungi, di antaranya di jalan Umban Sari dan Kartika Sari.

Saat memberikan paket Sembako dan uang tunai, turut hadir kepala Biro Administrasi Umum Jufrinata SH.

Junaidi menyebutkan penyerahan santunan anak yatim piatu ini telah menjadi tradisi baik tiap tahunnya di bulan Ramadan.

"Anak-anak yatim piatu telah kita data dan survei, dan santunan ini langsung kita serahkan ke alamat mereka. Kita berharap dengan santunan ini dapat membuat senang dan bahagia disaat lebaran terlebih di saat masa wabah corona. Setiap penerima mendapatkan santunan uang Rp 300 ribu, kemudian paket Sembako berisikan beras, minyak goreng dan lain lain, dan ini meningkat dari tahun lalu," tuturnya

Sementara itu, Ditambahkan oleh Kabiro Umum Jufrinata, SH bahwa di tahun ini Unilak juga menggandeng pengurus organisasi kemahasiswaan untuk turut serta menyalurkan bantuan kepada mereka yang berhak menerima.

"Dari total 80 paket, 35 paket disalurkan oleh BEM dan DPM, dan 45 paket oleh universitas," ujar Jufrinata.

Ditambahkannya, ini merupakan bentuk kepedulian Unilak bagi masyarakat sekitar bahwa keberadaan Unilak sebagai perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya, dan kegiatan ini telah dilakukan sejak tahun 2000an.

”Mari kita bersama-sama berlomba-lomba untuk menebarkan kebaikan terlebih di bulan Ramadan . Kita juga memohon doa pada anak yatim agar penerimaan mahasiswa baru tahun 2021meningkat," harap Jufrinata. rls