PEKANBARU - Dua orang pria dewasa berinisial JA dan JM di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau ditangkap unit reskrim Polsek Rumbai usai ajak anak-anak curi buah sawit milik warga.

“Iya sudah ada kita tangkap dan kita amankan dua orang pria berinisial JA dan JM, dan saat ini masih berada di tahanan Polsek,” kata Kapolsek Rumbai, AKP Linter Sialoho kepada GoRiau.com, Senin (25/10/2021).

Aksi JM dan JA terungkap saat warga disekitar Jalan Lembaga, Rumbai, menangkap seorang pelajar yang sedang melangsir 7 tandan buah sawit yang bukan miliknya.

Kemudian anak berinisial PY bersama sepeda motor yang digunakan untuk mencuri sawit dibawa ke Polsek Rumbai untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, pada saat di interogasi, PY mengaku disuruh oleh JM dan GM untuk melangsir buah sawit.

“Ternyata PY ini diperintahkan GM dan JM. Orang tua PY dan korban yang sawitnya dicuri ternyata teman dekat, hingga akhirnya berdamai,” lanjut Linter.

Meskipun PY dibebaskan karena sudah ada perdamaian, dan sawit yang dicuri sebanyak 7 tandan dikembalikan kepada korban, Polsek Rumbai tetap mencari pelaku GM dan GA untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Setelah PY ini berdamai dengan korban dan dibebaskan, ternyata pelaku GM dan GA mengancam PY untuk mengambil motor mereka yang diamankan di Polsek saat PY tertangkap. Disitulah orang tua PY merasa keselamatan anaknya terancam lalu buat laporan di Polsek,” beber Linter.

Setelah mendapat informasi keberadaan GM dan GA, unit reskrim Polsek Rumbai langsung menangkap keduanya di wilayah Jalan Citra Ayu, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai.

Bertepatan saat penangkapan GM dan GA, unit reskrim Polsek Rumbai juga menemukan satu bungkus daun ganja kering dan bungkus paper untuk menggunakan ganja.

“Ternyata pelaku GM dan GA ini pengguna narkoba jenis daun ganja kering, jadi kita sangkakan mereka dengan penyalahgunaan narkotika,” ungkap Linter.

Terakhir kata Linter, terkait informasi maraknya pencurian buah sawit di wilayah Polsek Rumbai, pihaknya akan terus melakukan pengawasan.

“Kita akan terus lakukan pengawasan dan antisipasi hal itu terjadi untuk menjaga Kamtibmas di tengah masyarakat, apabila ada informasi ataupun ada yang menjadi korban, tolong segera laporkan kepada kami agar bisa segera kami tindaklanjuti,” tutup Linter. ***