KAMPAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Riau melakukan launching aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) yang merupakan  aplikasi skrining, pendampingan, dan pencegahan stunting bagi calon pengantin yang diterapkan secara nasional.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Syamsul Bahri mengungkapkan bahwa, Kampar merupakan perdana melaksanakan launching aplikasi Elsimil di Riau setelah diluncurkan oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Agama di Bantul belum lama ini.

"Kampar merupakan perdana di Riau dalam melakukan lounching aplikasi ini, kami sangat mengapresiasi terhadap DPPKBP3A, TP PKK Kampar, Dinas Kesehatan, Bappeda dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kampar serta instansi yang terlibat dengan penurunan stunting ini," ungkap Syamsul Bahri pada Launching Aplikasi Elsimil dan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diadakan di Aula Bappeda Kampar di Bangkinang Kota, Kamis (12/5/2022).

Ditambahkan Syamsul, terkhusus kepada ujung tombak di lapangan dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Kampar, stunting ini adalah program strategis nasional yang harus didukung, lakukan dan kerjakan bersama. Kemudian, kata Syamsul, di tahun 2024 nanti Kampar harus turun mencapai angka 14 persen sehingga perlu bekerja keras untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Kampar.

"Selain ujung tombak dari kesuksesan ini yang tak kalah memiliki peran penting adalah para kepala OPD yang terkait dalam melakukan terobosan dan kreatifitas dalam melakukan penurunan stunting," pungkasnya.

Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Riau, Mardalena Wati Yulia, mengungkapkan bahwa ini sesuai Perpres Nomor 32 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dimana ada indikator yang dilakukan diantaranya skrining terhadap masyarakat, pengecekan kesehatan.

"Saat ini Kampar terdapat 25, 75 persen tingkat stunting, dengan terbentuknya kelompok tugas stunting dan adanya kesungguhan kita optimis dapat turun menjadi 14 persen hingga tahun 2024, untuk diketahui seluruh tim tugas di Riau sebanyak 10.764 di Riau sementara di Kampar sendiri terdapat 1004 Orang dan ini terbanyak di Riau," kata Mardalena Wati Yulia.

'Tentunya kita berharap dengan lounching Aplikasi Elsimil ini kita dapat menurunkan angka stunting di Kampar, aplikasi ini adanya pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang akan menikah sekurang-kurangnya 90 hari sebelum menikah, Siap nikah Siap Hamil," tambah Mardalena.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kampar, Edi Afrizal dalam sambutannya menyatakan seluruh instansi terkait tentunya terus memberikan atensi dan perhatian terhadap pencegahan stunting di Kabupaten Kampar, salah satu bentuk perhatian tersebut orang pembentukan satgas dan sosialisasi terhadap stunting.

"Dari penduduk Kampar sebanyak 890 ribu lebih terdapat lebih kurang dengan jumlah keluarga sebanyak 198, 964 KK, usia subur sebanyak 135.964, jumlah ibu hamil sebanyak 5.595, keluarga yang memiliki bayi dibawah lumat tahun sebanyak 17.559 keluarga, sementara yang beresiko stunting sebanyak 104.671 keluarga. Target kita adalah yang memasuki usia pernikahan, ibu-ibu yang sedang hamil maupun anak-anak balita," pungkasnya.***