PEKANBARU – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dinilai masih kurang untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Pekanbaru salah satunya jalan rusak

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Rois mengapresiasi Pj Walikota untuk mengatasi berbagai persoalan seperti jalan yang rusak, banjir serta sampah.

"Setahu saya dengan APBD kita Rp2, sekian triliun itu memang peruntukan bagi pembangunan hanya 30%, maka harus didudukkan skala prioritasnya. Ketika hanya serapan anggaran 2 tahun terakhir sangat sedikit di bidang pembangunan jalan," kata Rois, Jumat (29/7/2022).

Hal yang mesti dilakukan oleh Pemko Pekanbaru menurut Rois yaitu harus bekerjasama dengan Pemprov serta pemerintah pusat untuk bekerja sama.

"Ketika ini duduk bersama-sama, kan ada tu yang menjadi kewajiban Pemko mengatasi jalan yang rusak mana dan pusat yang mana, kalau duduk bareng ada sinkron dan sehingga bisa berbagi," ujarnya.

"Kita harus menyadari kalau APBD untuk diarahkan kepada pekerjaan fisik hanya 30%, dan itu kan bukan hanya jalan namun banyak, pasti sulit untuk bisa teratasi," sambungnya

Oleh karena itu, Rois meminta kepada Pemko Pekanbaru, hal tersebut salah satu solusi agar berbagai permasalahan-permasalahan di Kota Pekanbaru satu per satu bisa teratasi.

"Salah satu solusi harus duduk bersama antara Pemko, Pemprov dan pusat. Contoh kecil, lampu itu kebanyakan ada di daerah jalan-jalan yang punya kewenangan pusat dan provinsi, tapi dibayarkan oleh APBD Kota, kan harusnya bisa sharing satu sama lain," pungkasnya. ***