PEKANBARU - MSG atau monosodium glutamat sering kali digunakan sebagai penyedap makanan dengan memberi rasa gurih. Tanpa disadari, ternyata penggunaan MSG dalam jumlah yang sangat banyak dan terus-menerus dapat membahayakan kesehatan.

"Menggunakan MSG atau yang sering kita sebut micin, ternyata bisa mempengaruhi pencernaan ginjal. Bahkan bisa berbahaya bagi otak. Kami sarankan penyedap rasa masakannya diganti saja dengan ebi, kaldu ayam atau teri," tutur Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Andra Sjafril didampingi Kasi Promkes Diskes Riau, Rozita kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (10/11/2016).

Sekaligus memanfaatkan launching Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat di halaman Kantor Diskes Riau itu, Andra berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesehatan. Hal itu akan terlaksana sepenuhnya saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52 Tahun 2016 yang jatuh pada 12 November 2016 mendatang.

Sebagai komitmen awal peduli terhadap kesehatan, Andra sendiri telah membiasakan hidup sehat di lingkup kerja Diskes Riau. Yang mana, pegawai negeri sipil (PNS) dilarang merokok, menyediakan ruang laktasi ASI dan aktivitas minum jamu.

"Untuk mendukung gerakan masyarakat peduli kesehatan, kami harus terlebih dahulu memberikan contoh. Seperti tidak merokok dan rutin cek kesehatan," tuturnya. ***