NEW DELHI - Gadis berusia 21 tahun di distrik Farrukhabad, Uttar Pradesh, India, memutuskan membatalkan pernikahannya karena calon suaminya tidak pandai berhitung.

Pembatalan pernikahan secara sepihak dan mendadak itu memicu pertengkaran antara keluarga pengantin perempuan dengan mempelai laki-laki.

Dikutip dari Sindonews.com yang melansir Gulf News, pembatalan pernikahan itu bermula ketika ritual pernikahan pendeta meragukan kecakapan mempelai pria dan kemudian memberi tahu keluarga si gadis.

Pengantin wanita segera pergi dari pelaminan yang menyebabkan pertengkaran mulut antara kedua keluarga, hingga polisi pun dipanggil. Keluarga si gadis mengeklaim bahwa hingga hari pernikahan, mereka tidak menyadari bahwa mempelai pria berusia 23 tahun itu lemah mental.

"Perkawinan biasanya terjadi dengan itikad baik dan mediatornya adalah kerabat dekat, jadi kami mempercayainya dan tidak bertemu dengan lelaki itu," kata saudara laki-laki pengantin wanita, seperti dikutip Gulf News, Senin (23/1/2023).

"Ketika pendeta memberi tahu kami tentang perilakunya yang aneh, kami memutuskan untuk melakukan tes dan memberikan dia 30 uang kertas Rs10 untuk dihitung yang tidak bisa dia hitung. Setelah mengetahui tentang kondisinya, dia (si gadis) menolak untuk menikah dengannya."

Setelah gadis itu membatalkan pernikahan, terjadi pertengkaran sengit antara kedua keluarga. Masalah tersebut sampai ke pihak kepolisian yang mencoba menengahi, namun pihak mempelai wanita tidak mau mengalah sehingga baraat (prosesi pengantin pria menuju upacara pernikahan) harus kembali.

Pejabat polisi setempat, Anil Kumar Chaube, mengatakan, belum ada pengaduan polisi yang diajukan dalam masalah ini.***