JAKARTA - Ada target politik yang hendak dituju dari maraknya pemasangan baliho Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang secara serentak menyebar di penjuru negeri.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin melihat bahwa masifnya baliho tersebut menunjukkan bahwa elite PDI Perjuangan ingin mempertegas bahwa yang ingin diusung partai adalah Puan Maharani, bukan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang selama ini memiliki elektabilitas tinggi.

"Pemasangan baliho itu sebagai bagian dari sosialisasi Puan ingin maju sebagai capres atau cawapres, sekaligus juga untuk menutup dan mengganjal Ganjar dari PDIP," katanya, Kamis (5/8/2021).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Ganjar Pranowo bukanlah skenario yang dipersiapkan partai banteng moncong putih untuk dimajukan pada perhelatan Pilpres 2024 mendatang. "Skenario PDIP ya Puan. Jika Puan tak bisa jadi Capres, maka jadi Cawapres pun tak masalah," tuturnya.

Atas dasar itu, tidak heran jika Ketua DPR RI itu mulai digas untuk didongkrak elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024. Dengan kata lain, bukanlah Ganjar Pranowo yang dipersiapkan meskipun elektabilitasnya cukup tinggi di sejumlah lembaga survei nasional.

"Karena dia kan putri mahkota PDIP. Dan Ganjar juga dibesarkan oleh PDIP. PDIP tahu juga kartunya Ganjar," demikian Ujang Komarudin.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menyebut baliho-baliho yang bergambar wajah Ketua DPR Puan Maharani yang di pelbagai daerah dipasang secara spontan oleh pengurus PDIP di daerah.

Ia mengatakan bahwa para pengurus daerah banyak memasang baliho yang bertemakan imbauan Puan terkait pandemi virus corona (Covid-19. "Ya karena kondisinya lagi pandemi dan ada varian baru Delta, sehingga pengurus DPC dan DPD spontan memasang baliho-baliho terkait imbauan Bu Puan Maharani agar kita mentaati protokol kesehatan," kata Hendrawan.

Hendrawan menyatakan bahwa DPP PDIP tak pernah mengeluarkan instruksi kepada pengurus daerah untuk memasang baliho tersebut. Dengan kata lain, inisiatif pengurus di daerah.

Menurutnya, baliho Puan berisikan tentang imbauan dan peringatan tentang bahaya Covid penting untuk di sosialisasikan kepada masyarakat. Hal itu bertujuan untuk membangun kesadaran bersama masyarakat agar menjaga protokol kesehatan dengan disiplin.

"Itu kan yang kita butuhkan dalam menghadapi Covid ini. Maka pada hitungan terakhir siapa yang lebih cepat masuk dalam normalitas baru adalah masyarakat yang disiplin," ucapnya.

Tak hanya pengurus daerah, Hendrawan juga mengatakan para anggota fraksi PDIP di DPR RI juga berinisiatif untuk memasang bilboard bergambar wajah Puan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.***