TELUKKUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Suhardiman Amby menemukan ratusan tual kayu alam sepanjang 4 meter dengan diameter mencapai 100 cm di Jorong Lubuk Kapiyek, Nagari Air Amo, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Kayu tersebut berjejer di badan jalan tanah yang berada di desa tersebut.

Suhardiman memastikan bahwa kayu tersebut berasal dari Hutan Lindung Bukit Betabuh. Sebab, desa tersebut berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung. Kawasan Bukit Betabuh berada di wilayah Kabupaten Kuansing, Riau.

"Informasi yang saya dapat, dua hari sebelum ini lebih banyak kayu di sini. Nah, sekarang tinggal ratusan tual lagi. Kita yakin, ini berasal dari hutan lindung Bukit Betabuh," ujar Suhardiman saat patroli ke Bukit Betabuh, Rabu (4/8/2021) sore.

Melihat kondisi ini, Suhardiman meminta Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk turun ke Bukit Betabuh.

"Bukit Betabuh ini luasnya mencapai 45 ribu hektare dan sekarang tinggal 16 ribu hektare. Jika ingin menyelamatkan yang tersisa ini, Siti Nurbaya harus turun tangan bentuk Gakkum, bangun pos, lengkapi fasilitas dan cukupkan personil," ujar Suhardiman.

Jika hal itu tidak dilaksanakan, lanjut Suhardiman, maka dikhawatirkan hutan lindung Bukit Betabuh akan habis. Padahal, keberadaan hutan ini sangat penting untuk penyangga kehidupan masyarakat Kuansing dan Riau.

"Untuk masyarakat di sini, kita minta berhenti melakukan illegal logging, sebelum pihak berwajib bertindak tegas. Sudahlah, jangan dirambah juga hutan kami ini," kata Suhardiman.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KPH Singingi bersama Wabup Kuansing dan Polsek Kuantan Mudik melakukan patroli hutan lindung Bukit Betabuh. Mereka tidak bisa masuk ke lokasi, karena para pelaku memblokir jalan dengan cara memutus akses masuk.***