DUMAI - Tiga kecamatan di Kota Dumai rawan penyakit Demam Berdarah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai mencatat terdapat 242 pasien yang ditangani akibat gigitan nyamuk Aedes Aygpty.

Kecamatan yang rawan penyebaran gigitan nyamyuk penyebar demam berdarah tersebut adalah Dumai Selatan, Dumai Kota dan Dumai Timur.

dr Bakrie yang merupakan Kepala Seksi Pelayanan RSUD Dumai menyebutkan, dari awal Januari hingga Juli 2019 pihaknya telah menangani sebanyak 242 pasien penderita demam berdarah.

"Jika dibanding tiga tahun terakhir, angkanya meningkat tajam," kata dr Bakrie, Rabu (17/9/2019).

Pada tahun 2016 dengan periode yang sama, tercatat 174 pasien, dan terdapat 24 pasien di 2017, serta di 2018 hanya terdapat 10 pasien.

"Di tahun 2019 pada bulan Januari, terdapat 58 pasien DBD, Febuari 28 pasien, Maret 24 pasien, April 20 pasien, Mei terdata 54 pasien, serta dibulan Juni dan Juli ada 33 dan 15 pasien," katanya.

Pasien yang terserang DBD sendiri, dikatakannya sebagian besar merupakan anak-anak usia 5 hingga 15 tahun.

"Kita menghimbau kepada seluruh warga untuk terus menggalakkan prorgam hidup sehat dan bersih dilingkungan sendiri, dan rutin melakukan proram 3M plus," katanya mengakhiri. ***