TEMBILAHAN -Pasca hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, 21 orang pelaku perjalanan arus balik terjaring di di Pos KRYD Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pemudik yang terjaring dirapid test antigen.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Selasa (18/5/2021) mengatakan, rapid tes antigem secara acak kepada pemudik dilakukan secara acar. Hasilnya 21 pelaku perjalanan mudik terjaring.

"Kemarin hingga hari ini, ada 21 orang yang dirapid test antigen secara acak. Dengan rincian 17 laki-laki dan 4 perempuan. Alhamdulillah semuanya negatif Covid-19," paparnya.

Selama kegiatan arus balik lebaran, Polres Inhil bersama instansi TNI, Satpol PP, tenaga kesehatan serta Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan rapid test antigen terhadap pelaku perjalanan di Pos KRYD Selensen, Kecamatan Kemuning.

"Selama dua hari ini pula total kendaraan yang diperiksa oleh petugas itu sebanyak 70 unit, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum," sebut AKBP Dian.

Untuk pelaku perjalanan yang tidak memiliki dokumen kesehatan atau hasil rapid test antigen, dijelaskan Kapolres dilakukan rapid test antigen di tempat oleh petugas.

"Saat diperiksa ada juga pelaku perjalanan yang tidak memiliki dokumen kesehatan maka dilakukan rapid test antigen ditempat, yakni sebanyak 15 kendaraan," ujarnya.

Selain melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan rapid test antigen, petugas juga membagikan masker ke sejumlah pelaku perjalanan yang tidak menggunakan masker.

"Kendaraan yang sudah diperiksa akan ditempelkan stiker, menandakan bahwa kendaraan tersebut sudah diperiksa di wilayah Kabupaten Inhil. Petugas juga menyediakan masker bagi pelaku perjalanan yang tidak menggunakan masker karena sekarang masker adalah alat yang wajib digunakan masyarakat saat berada di luar rumah," tukas AKBP Dian, kepada GoRiau.com.***