PEKANBARU – Pembangunan Sport Center Pekanbaru, di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sedang berproses. Pembangunan kawasan berkonsep 3 in 1, yang dapat menyediakan lokasi olahraga, pembinaan kepemudaan, dan rekreasi ini diperkirakan masih membutuhkan dana sekitar Rp80 miliar hingga Rp100 miliar.

"Penganggarannya saat ini memang masih dari APBD Pekanbaru. Tapi nanti kita usahakan untuk mendapatkan dukungan dari Kemenpora ataupun Provinsi Riau," ujar Plt Kadispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Kamis (4/8/2022).

Ia menjelaskan, saat ini kawasan tersebut sudah memiliki lapangan untuk sepak takraw dan bulu tangkis. Sebagian kawasan juga sudah bisa digunakan untuk warga melakukan rekreasi dan kegiatan keolahragaan.

"Tahun ini kita gesa pembangunan lapangan sepak bola. Kemarin sudah kita tanami rumputnya, dan mudah-mudahan tahun ini selesai dan bisa digunakan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kawasan sport center di Kota Pekanbaru merupakan salah satu prioritas dalam pembentukan prestasi dan kualitas generasi muda. Apalagi, Kota Pekanbaru sebagai pusat Provinsi Riau, belum memiliki kawasan untuk mendukung generasi muda melakukan aktivitas dan kreativitas.

"Intinya, pembangunan kepemudaan ini adalah prioritas. Kalau tidak diberikan porsi untuk pembangunannya, takutnya nanti generasi muda kita tidak berkualitas, tidak punya karakter," pungkasnya.

Sementara itu, ia mengklaim bahwa progres pembangunan kawasan itu sudah berkisar 40 persen. Pembangunan kawasan ini juga akan disesuaikan dengan kemampuan APBD Kota Pekanbaru. ***