PEKANBARU - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, Agung Nugroho menyebutkan, bahwa pembangunan sirkuit balap sepeda motor dan mobil di Kawasan Stadion Utama Riau yang rencananya akan dimulai pada tahun 2021, akan menggunakan sharing anggaran APBN dan APBD.

"Pembangunan fisik akan dimulai tahun 2021, estimasinya sekitar Rp150 miliar sampai Rp200 miliar. Bagaimana dapat anggarannya? Tentu itu berasal dari sharing APBD dan APBN, karena yang akan kita bangun ini sirkuit nasional," kata Agung di Pekanbaru, Minggu (8/12/2019).

Dikatakannya, untuk tahap pertama, pihaknya sudah menganggarkan Rp400 juta untuk uji kelayakan pada APBD murni 2020. Sedangkan anggaran untuk Detail Engineering Design (DED) dimasukkan ke APBD perubahan.

"Ini adalah cita-cita pak gubernur, dan Alhamdulillah terimakasih kepada beliau yang sudah menganggarkannya di APBD 2020 melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sementara itu pembangunan fisiknya akan dimulai pada 2021," lanjut Agung.

Politisi Demokrat itu juga mengungkapkan, bahwa pembangunan sirkuit balap ini nantinya diharapkan dapat menjadi ajang penyaluran bakat anak-anak muda di Riau, maupun sebagai tempat latihan bagi atlet-atlet balap kebanggaan Bumi Lancang Kuning.

"Dengan adanya sirkuit ini, kita berharap agar menjadi tempat yang berguna bagi anak-anak muda kita, banyak yang menyewa juga untuk pertandingan sehingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kita juga berharap dapat menjadi tuan rumah Moto GP suatu saat nanti," pungkasnya.***