SIAK SRI INDRAPURA - Dikelolanya ladang minyak Blok CPP oleh perusahaan milik daerah PT Bumi Siak Pusako (BSP), menjadi suatu kebanggan bagi Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi. Dalam kunjungan kerja dan silaturahmi, di Kampung Banjar Seminar Kecamatan Dayun, Jumat (24/1/2019) pagi, Syamsuar menyampaikan perasaannya tersebut.

"Saya tidak terbayang jika ladang minyak CPP Blok ini dikelola oleh perusahan lain, sementara di BSP ada 85 persen anak Riau yang mengabdikan diri termasuk anak Kabupaten Siak, mungkin diantaranya termasuk anak kita asal Dayun yang bisa terkena PHK," ucap orang nomor satu Negeri Istana yang disambut hangat masyarakat Dayun. 

Syamsuar yang mendapat kehormatan dipakaikan blangkon oleh tokoh masyarakat Jawa setempat menyebutkan,  kesempatan yang diberikan pemerintah pusat kepada BSP untuk mengelola sendiri ladang minyak di daerah perlu disyukuri, agar daerah semakin dapat merasakan berkah dari kekayaan dalam perut bumi sendiri. 

Syamsuar juga bercerita, saat melaksanakan ibadah umroh beberapa waktu lalu didepan Ka'bah ia berdoa agar Kabupaten Siak diberikan jalan oleh Allah untuk meningkatkan kesejahteraan daerah. 

"Alhamdulillah doa kita diijabah, Presiden melalui Menteri ESDM memberikan kesempatan agar ladang minyak yang ada di daerah ini bisa kita kelola secara mandiri," kenangnya. 

Kata dia, kesempatan ini seterusnya akan mendatangkan berkah bagi masyarakat di Kecamatan Dayun, yang tinggal berdekatan langsung dengan PT BSP. 

"Saya ingin pimpinan PT BSP memberikan kesempatan kepada putra putri di Kecamatan Dayun, agar mereka bisa mengabdikan diri di BSP,  karena ladang minyak ini langsung berhadapan dengan tempat tinggal mereka" pintanya. 

Syamsuar yang tampil dengan penampilan khas kemeja putih lengan panjang dan celana hitam itu juga mengatakan, selama lima tahun dirinya memimpin Siak telah berupaya membangun jalan poros desa yang seringkali terkendala persoalan anggaran daerah.

Namun kata Gubernur terpilih ini berkat bantuan pemerintah pusat yang dikucurkan lewat dana DAK,  sebagian besar dari seluruh kecamatan kini sudah bisa menikmatinya. 

"Tahun lalu kami telah menyelesaikan jalan poros sepanjang 4 km, yang anggarannya bersumber dari dana DAK pusat. Selanjutnya peningkatan jalan poros Kampung Berumbung Baru sepanjang 3,4 Km sedang dalam proses tender. Begitu juga peningkatan jalan di Suka Mulya Pangkalan Makmur sepanjang 3,24 km   dan peningkatan jalan Buana Makmur Sri Gading Kampung Lubuk Dalam sepanjang 500 meter, kesemuanya menggunakan dana Alokasi Khusus (DAK) APBN," kata Syamsuar

Sementara itu Camat Dayun Ricko Riyanto yang pernah bertugas sebagai ajudan Bupati Syamsuar beberapa tahun lalu mengatakan, sejak kepemimpinan Bupati Syamsuar telah banyak pembangunan yang manfaatnya kini telah dirasakan oleh masyarakat Dayun. 

Misalnya kata dia, peningkatan jalan poros desa, pembangunan drainase, pembangunan fasilitas olahraga, hingga sarana pendidikan dan sarana kesehatan. "Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Syamsuar yang telah memberikan prioritas bagi Kecamatan Dayun dalam pembangunan infrastruktur daerah," sebutnya. 

Ia juga bercerita selama lebih kurang tujuh tahun bertugas mendampingi Syamsuar sebagai ajudan, akhirnya terjalin kedekatan emosional yang kuat. Ia juga terlihat haru saat  menyampaikan ucapan selamat dan tahniah kepada Bupati Siak Syamsuar yang kini telah menjadi Gubernur terpilih.

"Kami masyarakat Dayun tentu akan rindu  kehadiran dan nasehat bapak," sebutnya terbata-bata. 

Syamsuar yang didampingi istri Hj Misnarni beserta rombongan, dalam kesempatan tersebut juga menandatangani 17 batu prasasti sebagai seremonial peresmian sejumlah proyek pembangunan di Kecamatan Dayun. Tampak pula hadir menyambut rombongan, sejumlah pimpinan organisasi dan ratusan masyarakat se Kecamatan Dayun.***