PEKANBARU – Kuota Sekolah Tingkat Pertama (SMP) Negeri di Kota Pekanbaru hanya mampu menampung sekitar 8.000-an siswa pada PPDB tahun ajaran baru 2022. Jumlah ini hanya berkisar 60 persen dari sekitar 14.000-an siswa SD yang lulus tahun itu.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil mengatakan, Pemko Pekanbaru memang masih kekurangan gedung sekolah SMP Negeri. Namun, pembangunan gedung sekolah ini sudah diusulkan dalam rencana penyusunan APBD Tahun 2023.

"Kita usulkan tahun 2023, pembangunan sebuah gedung SMP negeri dan 20 ruang kelas baru (RKB). Dimana lokasinya, ini masih dalam pembahasan," ujarnya, Rabu (3/8/2022).

Ia menjelaskan, usulan-usulan yang disampaikan Pemko Pekanbaru masih akan mengalami proses panjang sebelum akhirnya disahkan menjadi APBD Pekanbaru 2023.

"Pengesahan APBD 2023 ini prosesnya masih panjang. Besok rencana kita akan kembali rapatkan di Pemko, kalau sudah selesai, disampaikan ke DPRD Pekanbaru lalu dibahas lagi bersama," paparnya.

Sementara itu, ia menyebut Pemko Pekanbaru sebelumnya sudah membangun tiga gedung SMP negeri di dua kecamatan. Dua gedung di sekitar Panam dan sebuah gedung di Jalan Labersa.

"Sebenarnya sudah ada 3 gedung yang kita bangun juga," pungkasnya. ***