PEKANBARU – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU RI, Senin (1/8/2022). Pendaftaran ini disaksikan langsung oleh seluruh pengurus DPC dan DPD se-Indonesia, termasuk Provinsi Riau.

Di Riau sendiri, proses pendaftaran itu ditayangkan di Kantor DPD PDIP Riau, dan dihadiri oleh Sekretaris DPD PDIP Riau, Kaderismanto, Ketua Bapilu PDIP Riau, Syafaruddin Poti serta pengurus DPC se-Riau.

Ketua Bapilu PDIP Riau, Syafaruddin Poti, mengatakan, usai menyaksikan proses pendaftaran itu, pihaknya melanjutkan dengan rapat internal membahas kesiapan menghadapi Pemilu 2024.

"Kita akan persiapkan diri untuk menghadapi proses pendaftaran di tingkat provinsi," kata Poti.

Sekretaris DPD PDIP Riau, Kaderismanto, mengungkapkan, pengurus partai berlogo banteng moncong putih sudah melakukan kerja-kerja politik, khususnya mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Kami menyampaikan rasa syukur alhamdulillah bahwa kerja politik PDIP berjalan dengan baik, tapi kami tak berhenti disana. Berdasarkan hasil rapat diatas tadi, kami akan tetap bergerak mempersiapkan agenda kedepan," ujar Kade.

Saat ini, seluruh struktur pengurus tengah menyusun daftar Caleg, pemetaan Dapil dan semua yang berkaitan dengan Pileg 2024. Ini tentunya kerja berat yang harus dilaksanakan secara bergotong royong.

"Semua proses ini terus berjalan, tak ada kata berhenti, dari waktu ke waktu kita terus bekerja sampai ke bawah, supaya target pemilu 2024 bisa tercapai," tegasnya.

Adapun target yang dipasang PDIP pada Pemilu Legislatif 2024 ini adalah menjadi pemenang pertama. Hal ini menurut Kade bukanlah sesuatu yang mustahil.

"Target kita jadi Ketua DPRD Riau, jarak kita dengan Golkar itu hanya 0,03 persen. Jadi untuk menang itu, angka setipis itu sangat realistis untuk kita menangkan, intinya sangat optimis lah," tutupnya.

Sebagai informasi, di Pemilu 2019, PDIP menjadi partai pemenang kedua dengan perolehan 10 kursi, pemenang pertama adalah Golkar dengan jumlah kursi 11. Dibawah PDIP ada Demokrat dengan total kursi 9 dan Gerindra 8 kursi.***