PEKANBARU, GORIAU.COM - Kontingen Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum di ajang ASEAN Para Games, Naypyitaw, Myanmar, 14-20 Januari 2014 yang sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Thailand dalam beberapa tahun terakhir.

Indonesia mengumpulkan 99 medali emas, 69 perak dan 49 perunggu, menyusul juara bertahan Thailand yang terpaut tiga medali emas dengan total 96 emas, 82 perak dan 70 perunggu. Lima paralimpian (atlet penyandang disabilitas) Riau juga ikut andil dalam mengumpulkan medali untuk Indonesia.

Hingga saat ini, National Paralympic Committee (NPC) Riau baru mendapatkan tiga atletnya yang menyumbangkan medali untuk Tanah Air, diantaranya Martin Losu (atletik) dengan satu emas dan Meilani Putri (renang) dengan dua emas.

"Kita belum dapat informasi detil terkait hasil. Kabar terakhir yang kita terima baru Meilani dan Martin yang berhasil merengkuh emas, seperti Angriawan dan dua atlet kita lagi belum ada informasinya," terang Ketua Umum NPC Riau, Jaya Kusuma.

Prestasi yang didapat Indonesia tahun sangat meningkat, dimana pada waktu ASEAN Para Games yang berlangsung di Solo, 2011 lalu, sebagai tuan rumah Indonesia hanya bisa maksimal berada di posisi kedua, sementara Thailand masih mendominasi.

"Ini peningkatan yang begitu tajam, meningkatkan prestasi di tanah orang tidaklah mudah, namun kita bisa merealisasikannya. Kita bersyukur ada atlet Riau yang ikut serta menambahk koleksi medali Indonesia," tutur Jaya.(tri)