YERUSALEM -- Pasukan Israel menembak mati 3 warga Palestina di kota Nablus, Tepi Barat, pada Selasa (8/2/2022). Ketiga korban bernama Ashraf Mubaslat, Adham Mabrouka, dan Mohammad Dakhil.

Dikutip dari Republika.co.id, kantor berita Wafa melansir, unit pasukan khusus Israel menembak ketiga warga Palestina di lingkungan Al-Makhfieh.

''Sebuah unit pasukan khusus menembak tiga warga Palestina di lingkungan Al-Makhfieh di kota itu,'' kata kementerian kesehatan Palestina mengkonfirmasi dilansir dari Alaraby.

Polisi Israel menuduh bahwa mereka yang tewas adalah anggota teroris bersenjata yang sebelumnya bentrokan dengan pasukan keamanan.

Dilansir Wafa, pasukan khusus Israel melakukan pembunuhan setelah menyerbu lingkungan itu. Dinas keamanan Israel, Shin Bet menggambarkan orang-orang itu sebagai pasukan teroris yang diduga melakukan serangan penembakan terhadap pasukan Israel dan pemukim di Tepi Barat yang diduduki selama beberapa minggu terakhir.

Israel merebut Kota Tua dan bagian lain Yerusalem Timur dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui secara internasional.

Sejak itu, sekitar 475 ribu pemukim Israel tinggal di Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan rumah bagi lebih dari 2,8 juta warga Palestina.

Kekerasan pemukim Israel sejak itu telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Palestina di bawah pendudukan.***