DUMAI - Pasca lebaran, sejumlah toko emas di kota Dumai diserbu emak-emak untuk menjual perhiasan guna kebutuhan perisapan masuk anak sekolah.

Aktifitas jual emas yang dilakukan emak-emak di Dumai hampir terjadi di seluruh toko emas.

Wendi, pedagang emas Toko Sumatera yang terletak di komplek pertokoan pasar Senggol Dumai, mengaku hampir seluruh komsumen melakukan penjualan perhiasan logam mulia.

Momen tersebut terjadi semenjak lima hari lebaran, dimana yang melakukan pembelian emas sangat sedikit, yakni 1 berbanding 3 dengan yang melakukan penjualan.

"Rata-rata yang menjual perhiasannya mengaku untuk biaya persiapan untuk masuk anak sekolah," kata Wendi kepada GoRiau.com, Senin (17/6/2019).

Penjualan perhiasan logam mulia tersebut rutin terjadi menjelang tahun ajaran baru dan hari besar keagamaan lainnya.

"Banyak juga yang membeli perhiasan emas untuk tabungan anaknya," katanya kembali.

Perhiasan emas sendiri saat ini dilepaskan pihaknya kepada konsumen sebesar Rp 600 ribu setiap gram untuk kualitas 24 karat.

Harga emas sendiri dikatakannya, saat ini tidak stabil, dimana sering terjadi turun naik berdasarkan harga logam mulia yang terjadi di indeks penjualan pasar dunia. ***