RENGAT - Alfamart yang berada di Jalan Lintas Pematang Reba-Rengat dinilai telah melakukan hal yang tidak terpuji karena menjual kondom dan tissue super magic secara gamblang.

Parahnya lagi, alat kontrasepsi dan tissue pria dewasa itu dipajang mereka bersamaan permen dan alat kosmetik lain, tepat dibelakang meja kasir. Sehingga, barang sensitif itu terlihat jelas oleh setiap orang yang masuk ke Alfamart itu.

Tindakan yang dinilai tidak senonoh dan keterlaluan pihak Alfamart yang berpotensi di Kelurahan Pematang Reba yang merupakan daerah pusat perkantoran Kabupaten Indragiri Hulu itu, mendapat kritikan pedas dari M Yusuf selaku Sekretaris MPC PP (Pemuda Pancasila) Inhu.

Yusuf mengangap, ulah pihak Alfamart yang menjual bebas barang-barang sensitif tersebut, dinilai telah melakukan suatu perbuatan asusila dan melanggar norma kesopanan.

"Apa yang dilakukan pihak Alfamart tersebut sudah boleh dikatakan suatu perbuatan asusila yang bisa mendorong para remaja untuk melakukan perbuatan seks bebas. "Ini tidak bisa ditoleran, pihak pemerintah harus bisa bertindak tegas terhadap pengelola Alfamart tersebut," ketusnya kepada GoRiau.com, Jumat (24/3/2017).

Selain meminta pemerintah untuk bertindak tegas, dirinya juga mengingatkan dengan tegas, agar pelaku usaha tidak semberono dalam menjalankan usahanya. Pelaku usaha harus bisa menjaga moral generasi penerus bangsa, dengan tidak menjual kondom serta tissue dewasa secara bebas dan terbuka seperti itu.

Selain itu, kepada pihak DPRD Inhu selaku wakil rakyat, pihaknya meminta untuk dapat melakukan pengawasan bersama pihak terkait terhadap para pelaku usaha yang ada di Inhu. Dengan begitu, para pelaku usaha tersebut tidak seenaknya saja dalam memajang barang dagangan mereka, pungkas Yusuf tegas.

Pantauan GoRiau.com, Jumat (24/3/2017) malam di Alfamart Pematang Reba, terlihat jelas pihak pengelola ritel tersebut memajangkan kondom dan tissue magic untuk pria dewasa itu.

Kedua benda sensitif itu mereka pajang tepat dibelakang mesin hitung kasir. Sehingga, setiap orang yang melakukan transaksi atau pembayaran, mereka akan melihat kedua benda tersebut secara jelas seperti barang lain yang bisa dijual secara bebas dan kepada siapa saja.(Jef)