PEKANBARU - Pagi ini, berdasarkan citra satelit Terra dan Aqua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terpantau 68 hotspot (titik panas) di Provinsi Riau, Jumat (15/2/2019). Titik panas ini terus mengalami peningkatan sejak tiga hari belakangan ini.

Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno mengatakan kepada GoRiau.com, titik panas terbanyak di Kabupaten Bengkalis sebanyak 46 titik. Disusul Kepulauan Meranti sebanyak 18 titik. Sementara di Pelalawan 3 titik dan Kabupaten Siak 1 titik.

"Arah angin hari ini cukup bervariasi dan kecepatannya mulai 9 km/jam sampai 36 km/jam. Sementara suhu udara maksimal diperkirakan hingga 32 derajat celcius," kata Sukisno.

Terkait banyaknya muncul titik panas di Riau tiga hari belakangam ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger saat dihubungi GoRiau.com, baru dua daerah yang menyatakan siaga darurat karhutla.

"Baru 2 daerah di Riau yang sudah menetapkan siaga darurat karhutla, yaitu Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Untuk tingkat provinsi, kita lakukan rakor terlebih dahulu. InsyaAllah Senin depan kita rakornya," ungkap Edward.

Nantinya hasil rakor tersebut, sambung Edward, dilaporkan ke Gubernur Riau untuk dilakukan penetapannya di Riau.

"Memang daerah Utara Provinsi Riau sudah masuk musim kemarau. Akibatnya daerahnya mengalami kekeringan," jelas Edward. ***