PEKANBARU – Krisis bahan Bahar mulai melanda Indonesia termasuk di daerah penghasil minyak, Riau. Bahkan antrean sudah terjadi beberapa belakang.

''Tolong yang kaya, jangan ikut antre untuk BBM bersubsidi,'' ujar Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (15/8/2022).

Syamsuar meminta kepada masyarakat yang memiliki ekonomi menengah ke atas, agar tidak menggunakan BBM bersubsidi sebagai bentuk dukungan kepada negara.

''Kami mengharapkan dukungan dari pengguna kendaraan golongan menengah ke atas. Tolong jangan ikut menggunakan BBM bersubsidi,'' himbaunya.

Dikatakan, BBM bersubsidi tersebut sebenarnya hanya untuk golongan menengah ke bawah, bukan untuk menengah ke atas. Jadi pengguna kendaraan mewah, diminta tidak ikut antre di SPBU.

Syamsuar menambahkan, pihaknya akan selalu memonitor perkembangan yang terjadi di wilayah Riau. “Akan terus kami monitor dan awasi, termasuk kalau ada penyalahgunaan gunaan dari SPBU,” tutup Syamsuar. ***