PEKANBARU - Musyawarah Daerah (Musda) II Federasi Serikat Pekerja Transport Daratan Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPTD - KSPSI) Provinsi Riau kembali melantik Suro Abadi sebagai ketua umum, Senin (27/12/2021).

Pelaksanaan Musda ke-II ini dibuka langsung oleh Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan (OKK) Achmad Hidayat SE MM dan dihadiri, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mewakili President KSPSI Andi Gani Nenawea SH, Wakil sekretaris jenderal (Wasekjen)Tonny Pangaribuan, dari Pimpinan Pusat (PP) Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat (FSPTD) Sekretaris Umum (Sekum), Suparno Kresno Wibowo.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Mewakili President KSPSI Andi Gani Nenawea SH dan Wasekjen Tonny Pangaribuan, mengapresiasi dan memberi selamat atas Musda ke-II FSPTD Riau.

"Sebagaimana semangat dan perjuangan Ketua Umum FSPTD Riau, Suro Abadi yang terus konsisten menumbuh kembangkan keorganisasian. Mudah-mudahan ini menjadi jalur memperkuat kontribusi kepada KSPSI itu sendiri," ujar Tonny usai pelaksanaan Musda.

Sementara itu, Suro mengungkapkan keinginannya untuk memperbesar organisasi dan semakin meningkatkan kesejahteraan anggota yang merupakan buruh. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pembenahan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi anggota.

"FSPTD Riau ini sudah memiliki anggota diatas 10.000 orang. Kita akan melakukan pembenahan, melalui pelatihan-pelatihan di tiap daerah, membuat sistem yang lebih simple dengan mendidik anggota kita menjadi pendidik, agar mereka bisa mempercepat peningkatan SDM kita," jelasnya.

Tonny juga sempat menyinggung, bahwa pihaknya melakukan sertifikasi kepada SDM untuk menambah ilmu serta meningkatkan pendapatan upah berujung kepada kesejahteraan anggota pekerja itu sendiri. Sekarang ini, KSPSI masih tetap melaksanakan pelatihan-pelatihan dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah yang terkait baik berskala nasional maupun internasional.

Ditambah lagi, saat ini bekerja sama dengan ILO dan masih berlangsung untuk pencapaian ditahun 2021. "Hal ini, sudah bejalan, tahun 2022 nanti, kita akan tingkatkan lagi dengan mengagendakan pelatihan uji kompetensi untuk pekarja dibarengi dengan bekerja sama pihak perusahaan serta dinas terkait," terangnya.

Hingga saat ini sudah ada lebih kurang 2000-an pekerja yang sudah sertifikasi uji kompetensi yang dilaksanakan berkesinambungan.

Disamping itu, PP FSPTD Sekum Suparno Kresno Wibowo mengapresiasi berlangsungnya agenda besar ini, yang dianggap salah satu kebangkitan FSPTD. Ia juga ingin agar berlangsungnya Musda ini dapat menjadi loncatan untuk peningkatan kesejahteraan buruh di Indonesia, khususnya Riau.

"Nanti kita juga akan jadikan Riau ini sebagai pilot projek untuk di tiru oleh daerah lain. Kita ingin, agar buruh ini dapat lebih sejahtera, lebih dipandang dan tidak lagi dipandang sebelah mata," pungkasnya. ***