ROKAN HILIR - Persaingan bakal calon (balon) Bupati Rokan Hilir (Rohil) di Provinsi Riau dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di 2020 semakn memanas. Politisi muda, Muhammad Maliki mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke panitia penjaringan Bupati/Wakil Bupati Rohil di Kantor DPC PDI Perjuangan Rohil, Jumat (20/9/2019), memilih naik becak motor (betor).

Muhammad Maliki, mendaftarkan dirinya sebagai balon Bupati Rohil periode 2021-2026. Ratusan pendukungnya ikut mengantarkan pria yang akrab disapa Maliki menggunakan 60 becak motor, 50 sepeda motor dan belasan mobil. Iring-iringan yang mengular itu pun menjadi pusat perhatian warga.

Selain para simpatisan, hadir pengurus partai NasDem, juga anggota dewan yang terpilih dari partai NasDem. Diketahui, Muhammad Maliki, merupakan kader yang potensial dari Partai Nasdem.

Panitia penjaringan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rohil, Syahputra Kasibun mengungkapkan, untuk tahapan yang berlaku dimana pengembalian formulir itu merupakan tanda, bahwa bakal calon sangat serius untuk maju dan mendapatkan dukungan dari partai PDI Perjuangan.

Sementara itu, Muhammad Maliki mengatakan kepada GoRiau.com, Jumat (20/9/2019), bahwa kehadirannya ke PDI Perjuangan sebagai tindak lanjut dan keseriusan dirinya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Rokan Hilir. Ia mengusung visi misi dengan tagline Membolo Kampung.

"Untuk Pembaharuan Rokan Hilir Yang Lebih Baik sudah tergambarkan semuanya, seperti sektor parwisata, pertanian perkebunan, infrastruktur dan yang paling saya seriusi di bidang pariwisata dan perikanan. Karena Rokan Hilir memiliki potensi ini dan didukung dengan wilayah yang sangat strategis," ungkapnya.

Rokan Hilir, bagi Maliki, merupakan kabupaten di Provinsi Riau yang berbatasan langaung dengan Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, juga berbatasan dengan negara tetanggan seperti Malaysia dan Singapura dan ini sangat menguntungkan bagi Rokan Hilir.

"Kemudian saya juga ingin mengalakan pertanian, karena dulunya Rokan Hilir merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Provinsi Riau. Sekarang malah semakin berkurang dengan lebih," ujar Maliki, sekaligus berharap visi misinya bisa berjalan bejalan untuk menjadi Rokan Hilir lebih baik.

Untuk menjajaki koalisi, sambungnya sudah dilakukan dengan partai lainnya, begitu juga dengan PDI Perjuangan. Ia menjajaki partai koalisi, mulai tingkat kabupaten, provinsi sampai pusat. Tetapi, baru PDI Perjuangan yang membuka penjaringan, maka sejauh ini ia baru mendaftar di partai yang terkenal dengan logo kepala banteng.

"Dengan bismillah dan restu kedua orang tua, usai salat Jumat tadi, saya resmi mendaftar ke Partai PDI Perjuangan, sebagai Bakal Calon Bupati Rokan Hilir. Intinya disini kita ingin membangun, bukan bersaing. Kalau membangun berarti bersama-sama merangkul untuk daerah Rokan Hilir yang lebih baik lagi," ungkapnya.

Ia juga mengucapkan rasa syukurnya, dimana dukungan warga sangat luar biasa saat pendaftaran tadi siang. Jiga turut hadir perwakilan tim sukses dari 18 kecamatan se Rokan Hilir. Ia pun terharu melihat besarnya antusias warga yang mengantarnya mengembalikan formukir pendaftaran.

"Semoga ini pertanda baik, untuk mewujudkan cita-cita luhur kita, membenahi Rohil ke arah yang lebih baik," jelas Muhammad Maliki. ***