PEKANBARU - Ada-ada saja cara orang membegal. Kali ini korbannya adalah pelajar yang berumur 16 dan 17 tahun. Pelaku merupakan pasangan suami istri, yang berkolaborasi dalam melancarkan aksinya.

Awalnya, AS (17) dan temannya AI (16) berniat membantu, tapi hasilnya malah dibegal. Sepeda motornya dirampas lewat kekerasan. Saat membonceng pelaku, mereka dipaksa turun di jalan, dan sepeda motor dibawa kabur dua orang pelaku, SS dan istrinya yang belum ditangkap.

''Pelaku inisial SS, meminta diantar oleh AS dan AI. Pelaku juga bersama istrinya minta dibonceng oleh korban dan temannya,'' ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua kepada GoRiau.com, Minggu (18/8/2019).

Hasyim menyebutkan, awalnya AS dan teman-temannya  sedang mengatur kendaraan di acara mendoa warga Dusun Huta Bargot, Desa Sei Kumango, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Lalu datang SS dan istrinya minta diantarkan ke simpang Dalu-dalu Kecamatan Tambusai, Jumat (16/8/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

''Pelaku SS yang merupakan warga Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang merantau ke Rokan Hulu, memberikan imbalan Rp 50 ribu ke korban. SS dibonceng oleh AS menggunakan motor Honda Beat sedangkan istrinya dibonceng AI,'' kata Hasyim.

Namun ketika kendaraan mereka melintas di simpang tiga Balai Adat Dalu-dalu, SS meminta korban dan temannya berbelok ke arah Pasar Rabu. Saat turunan  pasar, pelaku minta berhenti dan memukul leher AS hingga jatuh dari sepeda motor.

Kemudian SS memegang dan menguasai sepeda motor korban, lalu mengajak istrinya yang dibonceng AI untuk turun dari sepeda motor. Kemudian, pelaku dan istrinya kabur. Korban dan temannya meminta pertolongan warga untuk diantarkan ke kantor polisi.

''Lalu kejadian itu dilaporkan korban ke Polsek Tambusai. Petugas langsung bergerak cepat melacak pelaku. Dari penyelidikan diketahui keberadaan pelaku dan membuntutinya. Ternyata pelaku berada di daerah  Sindur, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara,” kata Hasyim.

Pencarian membuahkan hasil, polisi menemukan pelaku dan sepeda motor korban  saat melintas di areal perkebunan kelapa sawit Sibisa Mangatur, Sabtu (17/8/2019) pukul 17.30 WIB. Ketika itu pelaku menumpang mobil L300, sepeda motor korban diangkut ke atas mobil.

''Tak ingin pelaku kabur, petugas langsung menyetop mobil  dan mengamankan pelaku. Sepeda motor korban juga ada dan mau dibawa kabur oleh mereka,'' ucap Hasyim.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Tambusai untuk penyidikan lebih lanjut. Sedangkan istri pelaku belum diketahui keberadaannya. Polisi masih mencari istri pelaku yang diduga ikut andil dalam kasus begal tersebut. (gs1)