SIAK SRI INDRAPURA - Malam opening ceremony atau acara pembukaan Tour de Siak 2019 sangat istimewa dari tahun sebelumnya. Iven balap sepeda internasional ini menjadi salah satu agenda yang dinantikan oleh banyak kalangan.

Hal itu terbukti dengan antusiasnya masyarakat datang ke Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II di Kecamatan Mempura, Siak, Rabu (18/9/2019) malam. Padahal acara awalnya direncanakan di Lapangan Siak Bermadah.

Konsep lokasi acara yang biasanya berbaur dengan alam tepatnya di tepian Sungai Jantan kini berubah di dalam ruangan gedung mewah berkapasitas 3.000 orang yang dilengkapi pendingin ruangan.

Masyarakat mengaku senang dengan lokasi baru pembukaan Tour de Siak ini. Sebab, selain mendapat tempat untuk duduk, mereka juga tidak harus berdesak-desakan menonton rangkaian acara pembukaan acara yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Siak.

"Ini malam pembukaan Tour de Siak yang terbaik selama 7 tahun ini. Inisiatif Bupati Siak memindahkan acara ini ke gedung memang sudah tepat, karena di luar ruangan masih ada sedikit kabut asap," kata Fita, warga Koto Gasib yang datang bersama anak-anaknya.

Sebelum undangan dan masyarakat dihibur dengan penampilan grup band Andra and the Backbone, Tour de Siak 2019 dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi yang ditandai dengan pemetikan gambus serta kompang oleh Bupati Siak Alfedri dan Forkompinda Siak.

Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi dengan penuh semangat dan bahagia mengatakan iven yang sudah berlangsung sejak 2013 ini mampu menyedot perhatian dan menyebabkan kunjungan ke kota Siak Sri Indrapura ini membludak.

"Harapan kita, agenda rutin ini sukses mengenalkan sektor wisata Siak ke negara-negara peserta Tour de Siak. Terimakasih kepada Kemenpar RI sudah sudah membantu promosi iven Tour de Siak ini serta mendatangkan artis Andra and the Backbone untuk menghibur undangan yang hadir," kata Alfedri malam tadi.

Tour de Siak 2019 diikuti oleh 11 tim dari dalam dan luar negeri. Tim dari dalam negeri ada BSP Siak, KFC Cycling Team, KGB Jakarta dan Indonesia National Team.

Sedangkan tim dari luar negeri adalah Terengganu INC TSG Cycling Team, Global Cycling Team, Velofit Australia, Foolad Mobarakeh Sepahan, Nex Cycling Team, Kinan Cycling Team dan Go For Gold Philippines.

Para pebalap dari 11 tim itu berasal dari Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Perancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran dan Rusia.***