PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri rapat lanjutan terkait persiapan pelaksanaan pengoperasian Roro lintas Dumai - Malaka secara virtual bersama Kementerian perhubungan Republik Indonesia di VIP Lancang Kuning, Jumat (1/10/2021).

Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi Saat memimpin rapat mengatakan bahwa, Roro Lintas Dumai-Malaka bukan hanya kerja sama antara dua negara Indonesia dan Malaysia tetapi juga diakui secara Asean.

"Alhamdulillah dari persiapannya, kita menjelang pelaksanaannya masih berjalan dengan baik dan Roro Lintas Dumai-Malaka bukan hanya berkaitan dengan Indonesia dan Malaysia melalui Malaka tapi diakui secara Asean," ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia selaku yang bertanggung jawab dengan mempersiapkan fisik dan melakukan koordinasi Malaysia maka dalam pelaksanaannya dilakukan dengan hati-hati.

"Dengan adanya koordinasi yang dikakukan, banyak sekali hal-hal yang harus dipersiapkan yang berhubungan dengan tranportasi, seperti Imigrasi yang baik, beacukai yang baik dan sebagainya," jelasnya.

Menhub juga mengajak pemerintah daerah untuk membantu dalam mengawal persiapan yang akan dilakukan supaya bisa berjalan dengan baik.

"Kita harus mengawal ini supaya berjalan lancar, jangan sampai persiapan yang dilakukan nantinya menimbulkan masalah-masalah yang bisa memperlambat proses persiapan pengoperasian Roro Lintas Dumai-Malaka," pungkasnya.

Saat mengikuti rapat Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Andi Yanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Taufik OH dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau Emri Juli Harnis. ***