DUMAI, GORIAU.COM - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tahun 2014 menargetkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir sebanyak Rp500 juta. Untuk memaksimalkan upaya tersebut tahun ini Dishub melakukan Analisa Dampak lalu Lintas (Andalalin).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai, Taufiq Ibrahim, kepada GoRiau.com Sabtu (18/1/2014) menyebutkan, Andalalin dilakukan bertujuan untuk memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu pembangunan kawasan, menentukan bentuk peningkatan/perbaikan yang diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat pengembangan baru, menyelaraskan keputusan-keputusan mengenai tata guna lahan dengan kondisi lalu lintas, jumlah dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan/perbaikan, mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat memengaruhi putusan pengembang dalam meneruskan proyek yang diusulkan, sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

"Dengan jumlah 85 ribu unit kendaraan roda 2 di Dumai dan 30 ribuan kendaraan roda 4 serta pembangunan dan perkembangan kota Dumai kita yakini perlu dilakukan Andalalin untuk memaksimalkan PAD dari sektor parkir," ujarnya.

Ditambahkan Taufiq, Andalalin dilakukan sebagai bentuk kajian mengenai dampak lalu lintas dari suatu kegiatan atau usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk dokumen, Andalalin atau perencanaan pengaturan Lalu Lintas.

"Hal ini dikaitkan bahwa setiap perubahan guna lahan akan mengakibatkan berubahan di dalam sistem transportasinya. Mal yang besar, atau stadion ataupun kawasan pemukiman yang baru akan memengaruhi lalu lintas yang ada di sekitar kegiatan baru tersebut. Dengan andalalin maka dapat diperhitungkan berapa besar bangkitan perjalanan baru yang memberlukan rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu lintas untuk mengatasi dampaknya." ungkapnya. (egy)