KEPRI - Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Lancang Kuning (LSP-PKN) Provinsi Riau, lakukan kegiatan sertifikasi di Kepulauan Riau (Kepri).

Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19-23 Maret 2019, dengan perserta dibagi dua yakni 200 peserta di Batam dan 100 Tanjung Balai Karimun.

Dalam sambutan Ketua LSP-PKN Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM   mengatakan bahwa sertifikasi ini difasilitasi oleh Kementrian Pariwisata Deputi Kelembagaan yang ditujukan kepada warga negara profesi kepariwisataan khususnya perhotelan bidang produk house keeping SPA dan FO, servis oskoping dan FO.

"Kegiatan sertifikasi ini yang kedua kalinya ditahun 2019, dimana kegiatan pertama dilaksanakan di Pekanbaru dengan perserta 300 orang",katanya, Rabu (20/3/2019) siang.

Riyono menambahkan, era digital memberi segi positif kepada proses reproduksi pariwisata yang menekankan kepada dua hal, yakni funnies dan mudah diperoleh.

"Inilah suatu proses yang memerkukan SDM berkualitas dan harus dapat diekporasi oleh asesor sebagai kegunggulan indufidu", demikian penjelasan Riyono.

Sementara itu ketua PHRI Batam yang diwakili oleh Tedy menegaskan bahwa sertifikasi memberi keuntungan bukan hanya asosiasi dalam hal ini PHRI, tetapi lebih besar manfaat kepada kaum profesional.

"Oleh sebabnya imbauan kami, para peserta harus memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin karena dijamin oleh negara",pungkasnya, seraya mendapat sambutan hangat dari semua peserta yang semua adalah pegawai tetap perhotelan. ***