SELATPANJANG - Perayaan event tahunan yang digelar di Desa Wisata Budaya Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti atau yang lebih dikenal dengan Festival Sungai Bokor digelar Kamis (8/8/2019). Dimana dalam event ini, lomba lari diatas tual sagu menjadi permainan utama.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, Tengku Arifin mengatakan, dengan dengan dibukanya agenda tahunan Festival sungai bokor, lomba lari diatas tual sagu yang menjadi permainan dan olahraga populer sudah bisa dinikmati maayarakat.

"Hari ini kita buka Festival sungai bokor, lomba lari tual diatas tual sagu sudah dimulai hari ini" ujar Arifin.

Adapun festival sungai bokor kali ini mengambil tagline 'Lomba Lari Diatas Tual Sagu Menuju Anugerah Pesona Indonesia'.  Ini sesuai dengan nominasi anugerah pesona indonesia 2019 kategori olahraga dan petualangan terpopuler.

Arifin mengatakan, untuk mendukung Lari diatas Tual Sagu agar bisa menjadi pemenang dalam anugerah pesona indonesia tentu membutuhkan dukungan dari masyarakat Meranti. Meski demikian, pihaknya yakin akan meraih anugerah tersebut.

"Anugerah pesona indonesia ini kan diperlombakan melalui vote untuk mendongkrak ranking agar terpilih. Artinya masing-masing kita juga harus mengirim SMS unruk mendukung lomba lari diatas tual sagu. Tapi kami yakin dan percaya, jika melihat pastisipasi masyarakat dan potensi wisatanya pasti bisa" yakinnya.

Senada dengan Arifin, Ketua Pelaksana Festival Sungai Bokor, Sopandi menuturkan saat ini Lari diatas tual sagu sedang bersaing dengan beberapa daerah seperti bengkulu dan sawahlunto. Meski demikian, perbedaan presentasi yang tipis tetap membuatnya optimis bisa lari diatas tual sagu bisa menjadi yang terbaik.

"Kita bersaing dengan beberapa daerah seperti bengkulu dan sawah lunto. Alhamdulillah kita masih dapat peringkat kedua di bengkulu dengan tautan tiga persen saja. Mudah-mudahan lari diatas tual sagu ini menjadi yang terbaik" ungkapnya.***