PEKANBARU - DPRD Riau, Husaimi Hamidi, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) dibawah kepemimpinan Gubernur Syamsuar segera turun tangan meninjau abrasi sungai yang kian parah di pinggiran Sungai Rokan.

Politisi PPP ini mengatakan, dirinya sudah meninjau langsung kondisi abrasi yang sudah menghancurkan empat unit di Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir.

"Sudah banyak rumah yang jatuh ke sungai, tapi belum ada perhatian Pemprov, saya datang kesini sekaligus mensosialiasikan Perda tentang bencana," kata Husaimi, Rabu (10/11/2021).

Ditambahkannya, beberapa bulan yang lalu dia sudah pernah datang ke daerah ini, dan dibandingkan dengan hari ini, sudah banyak kebun sawit, rumah dan bangun lainnya yang hanyut.

GoRiau
"Harus dipindahkan masyarakat ini, Pemprov harus membelikan lahan baru untuk masyarakat ini, ini sudah sangat bahaya, lahan kosong itu sudah ada, tinggal perhatian pemerintah saja," ujarnya.

Sebab, lanjut Husaimi, jika berharap dari dana di kabupaten, menurutnya ini tidak akan cukup mengingat kondisi keuangan di Rohil yang juga tengah defisit.

"Lahanmya sudah ada, Pemprov harus memberikan ganti rugi, masyarakatnya sudah siap untuk direlokasi. Bahkan, semua Pokok Pikiran (Pokir) saya dialihkan kesini saja semuanya, bangunkan rumah untuk mereka, saya ikhlas," tegasnya.

Disampaikan Husaimi, setidaknya ada 200 rumah yang dihantui oleh ancaman abrasi, sehingga dia berharap pemerintah bisa merelokasi masyarakat disana dan kemudian membangunkan rumah baru untuk mereka.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Syamsuir, menyebut sampai hari ini ada belasan Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya mengalami kerusakan dan ada yang hanyut.

"Makanya kami mengundang perwakilan kita, pak Husaimi untuk melihat apa yang terjadi disini. Yang hanyut itu ada yang menumpang di rumah saudara atau yang meninggikan rumahnya supaya tidak terkena air," tambahnya.

Ketua RT 1 ini menyampaikan, pihaknya juga sudah mencoba menyurati pemerintah setempat melalui penghulu, namun belum ada tindakan yang diharapkan.

"Pak Bupati belum ada kesini,  mungkin karena kesibukannya," tutupnya.

Dalam kunjungan kesana, Husaimi Hamidi menyerahkan 100 kardus mie instan untuk masyarakat sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat yang dilanda musibah. ***