SUZHOULeo Rolly Carnando-Indah Cahya Sari Jamil berhasil mengoreskan catatan manis di Suzhou Olympic Sports Center, Tiongkok. Mereka sukses menjadi juara ganda campuran di Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia (Asian Junior Championships 2019), Minggu (28/7/2019). Kemenangan dipastikan setelah Leo-Indah mengalahkan Feng Yan Zhen-Lin Fang Ling (Tiongkok) dengan skor 16-21, 22-20, 22-20.

“Gelar ini sangat berarti bagi kami. Bisa mengharumkan nama Indonesia. Juga karena ini adalah AJC kami yang terakhir dan di senior nanti kami akan dipisah. Nggak berpasangan lagi,” tutur Indah.“Salah satu yang bikin kami semangat juga karena gengsi, main di kandang lawan. Jadi rasanya ingin memberikan yang terbaik,” sambung Leo.Bertanding selama 79 menit, laga kali ini bisa dibilang tak cukup mudah untuk dilalui Leo/Indah. Mereka harus ketinggalan 0-7 di game pertama, hingga akhirnya kalah 16-21.Masuk ke game dua, Leo-Indah juga tak langsung bisa menguasai jalannya pertandingan. Mereka terus tertinggal lawan hingga 18-20. Namun secara tak terduga, Leo-Indah bisa mencuri empat poin menjadi menang 22-20. Pada game penentu, Leo-Indah yang sudah unggul 15-9 malah jadi tersusul 15-15. Kembali unggul 20-19, Leo-Indah lagi-lagi harus menahan kemenangan saat disamai menjadi 20-20. Selanjutnya satu poin kembali direbut Leo-Indah, membuat mereka unggul 21-20.Dalam posisi match point, Leo-Indah harus jatuh bangun mengejar shuttlecock ke sudut kanan lapangan. Leo bahkan harus tersungkur saat berusaha menggapai shuttlecock. Beruntung akhirnya, lawan justru tak bisa mengembalikan pukulan Leo.“Poin terakhir tadi posisinya sudah nggak normal, kebanting ke ujung lapangan. Seharusnya 90 persen mati, nggak poin buat kami. Habis itu saya ngasal aja pokoknya, yang penting bola balik. Terus mungkin lawan juga tegang atau gimana. Nggak tahunya lawan malah mati sendiri,” jelas Leo.“Itu anugerah Tuhan. Semuanya kuasa Tuhan. Dari situ saya semakin percaya kalau semua karena Tuhan. Saya nggak percaya poin terakhir tadi bisa buat kami. Semuanya saya serahkan kepada Tuhan pokoknya,” kata Indah.Kemenangan Leo-Indah berhasil memenuhi target awal PBSI untuk merebut satu gelar juara. Meski begitu, Indonesia masih berpeluang untuk merebut gelar lain dari pasangan ganda putra. ***