PEKANBARU- Mendukung program Polri menciptakan masyarakat tertib berlalulintas, Ditlantas Polda Riau akan menggelar Operasi Zebra Muara Takus 2019 yang akan dimulai tanggal 22 Oktober hingga 5 November 2019 mendatang.

Pada Operasi Zebra kali ini, Satlantas Polres Siak gunakan cara unik agar tindakan yang dilakukan tidak menyinggung masyarakat.

Dimana saat melakukan penindakan terhadap pelanggar lalulintas yang terjaring saat Operasi Zebra pihak polantas Polres Siak akan mengedepankan edukasi terhadap masyarakat yang bertujuan untuk membangun kesadaran diri masyarakat bahwa tertib berlalulintas bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain.

Kapolres Siak, AKBP Doddy F Sanjaya, Melalui Kasatlantas Siak, AKP Birgita Atvina mengatakan, akan menurunkan tim khusus Satlantas Siak yaitu Polwan Srindit (Srikandi Tindak) Angel's yang dilatih untuk memberikan kesan humanis saat penindakan pelanggaran yang diberikan kepada pelanggar.

"Sesuai intruksi bapak Kapolres Siak untuk mengangkat ciri khas daerah Riau guna mendekatkan diri kepada masyarakat meski sedang ditindak. Srindit sendiri mengadopsi dari burung Serindit khas Riau yang memiliki warna hijau, ciri khasnya yang berukuran mungil tapi melambangkan kehadirannya yg dicintai masyarakat Riau," kata Birgita kepada GoRiau.com, Kamis (17/10/2019) malam.

Selanjutnya kata Birgita, kehadiran Srindit diharapkan dapat memberikan kesan yang membekas pada masyarakat sehingga selalu mengutamakan keselamatan dan ketertiban dalam berlalulintas.

"Semoga dengan kehadiran SRINDIT Angel’s di tengah masyarakat pada Operasi Zebra kali ini,masyarakat paham akan pentingnya kesadaran berlalu lintas bagi keselamatannya sendiri. Jadi, mulai sekarang, lengkapilah kendaraan kita sesuai standar kendaraan. Kaca spion tetap dua, lampu dihidupkan, safetybelt juga harus dipakai, dan yang lainnya," imbaunya.

Terakhir Birgita menutup dengan pantun "Ke kota Siak kunjungi istana, Indonesia indah tiada tara, Tak elok merajuk kalo ditilang, Ditilang berarti tanda sayang," tutupnya.***