BAGANSIAPIAPI - Pimpiman Cabang Gerakan Pemuda Ansor Rokan Hilir, Riau ambil bagian dalam upaya penanggulangan wabah pandemik virus corona di Bagansiapiapi, Selasa (31/3/2020). Kegiatan yang dilaksanakan atas instruksi Kapolri ini dibuka langsung oleh Bupati Rokan hilir didampingi oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, perwakilan berbagai komponen diantara Polres Rokan Hilir, Dandim 0321 Rohil dan Forkopimda lainnya. Dalam kegiatan ini GP Ansor hadir dan menjadi salah satu perwakilan OKP.

Fauzi Gunawan, SE, Ketua PC GP Ansor Rohil mengatakan, kehadiran GP Ansor dan Banser merupakan wujud kepedulian organisasi ini dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19 yang melanda negeri ini secara nasional. Hal ini juga merupakan instruksi pengurus wilayah GP Ansor Provinsi Riau agar semua PC GP Ansor se-Provinsi Riau ikut aktif dalam kegiatan penyemprotan disinfektan terutama di tempat dan fasilitas umum.

Sementara Itu Kasatkorcab Banser sahabat Istiqno yang merupakan koordinator Banser dalam kegiatan ini manyampaikan rasa terimaksih kepada seluruh anggota personel Banser yang telah ikut serta dan berperan aktif dalam kegiatan ini. ''Hari ini kita turunkan sekitar 20 personel Banser yang terdiri dari utusan Satkorcab Rohil, Satkoryon Bangko, Satkoryon Pekaitan dan Satkoryon Sinaboi,'' ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Riau, Muhammad Mukim Prayoga menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada jajaran PC GP Ansor dan Satkorcab Banser Rohil yang ikut dalam kegiatan sosial ini. Hal ini sebagai wujud kepedulian sahabat-sahabat Ansor dan Banser terhadap bahaya penyebaran virus Corona yang sangat masif dan terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia ini. ''Saya berharap semoga sahabat Ansor dan Banser terus bersemangat dan continue menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan selama masa darurat beberapa bulan kedepan dengan tetap menggunakan SOP dan standar pengamanan yang maksimal,'' harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Korwil Ansor Rohil ini juga mengingatkan kepada seluruh pihak terutama para pengambil kebijakan daerah ini untuk terus melakukan pengawasan di beberapa titik rawan dan sekaligus melakukan pembatasan terhadap intensitas arus keluar masuk orang ke daerah, mengingat letak posisi geografis Rohil berada di pesisir yang bisa menjadi pintu masuk dari arus kedatangan warga dari luar negeri yakni Malaysia.

''Seperti kita ketahui, untuk beberapa hari kedepan akan ada arus pemulangan warga Indonesia dari luar negeri, akibat kebijakan lockdown negara jiran. Untuk itu kepada pemerintah daerah dan seluruh jajarannya untuk terus memantau dan mengambil langkah tegas bagi setiap orang yang masuk terutama yang baru pulang dari luar negeri jiran Malaysia, jika hal ini tidak ditempuh maka akan sia-sia apa yang kita lakukan seperti penyemprotan disinfektan masal hari ini,'' tutupnya. ***