BANDA ACEH - Calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, melanjutkan safari politiknya ke Aceh setelah izin penggunaan lokasi Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, dicabut dinas pemkot setempat.

Anies diketahui tiba di Banda Aceh, Jumat (2/12) lalu langsung menuju Masjid Raya Baiturrahman untuk mengikuti ibadah salat Jumat berjemaah. Kedatangan Anies di masjid yang menjadi ikon Banda Aceh itu disambut warga yang sudah menunggu.

Dilansir GoNews.co dari CNNIndonesia.com, usai salat, sebagian warga bertahan di halaman Masjid untuk menanti Anies keluar dari dalam masjid. Mereka juga melantunkan selawat badar.

Saat keluar masjid warga langsung mengerumuni Anies yang hendak berjalan menuju tempat parkir kendaraan. Anies sempat tertahan di halaman masjid karena jumlah massa yang begitu ramai hingga menyesaki jalan.

Warga umumnya ingin bersalaman dengan Anies hingga berswafoto. Teriakan 'Anies for Presiden RI' juga menggema di halaman masjid. Setibanya di bawah menara masjid raya, Anies juga menandatangani spanduk putih yang terbentang, berisikan dukungan warga untuk dirinya.

Seorang jamaah salat Jumat, Azhar mengaku rela datang dari Lhokseumawe hanya untuk melihat dan bertemu Anies. Namun ia sedikit kecewa karena tak bisa bersalaman dengan Anies karena membludaknya warga yang mendekati mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Saya sengaja datang dari Lhokseumawe hanya untuk bersalaman dan melihat Anies lebih dekat," ujar Azhar.

Kedatangan Anies ke masjid dikawal ketat aparat kepolisian. Sejumlah polisi ditempatkan di berbagai sudut masjid. Usai dari sana, Anies langsung bergerak menuju kantor Wali Nanggroe Aceh untuk silaturahmi.***