PEKANBARU - Sejumlah lahan di 18 desa yang ada di Riau terbakar. Hal itu membuat luasan kebakaran hutan dan lahan di Riau bertambah menjadi 4.633,82 hektare sejak awal Januari 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengatakan, lahan di 18 desa yang terbakar itu luasnya bervariasi. Mulai dari 1 hektare hingga mencapai 10 hektare. Termasuk kawasan Taman Nasional Zamrud di Kabupaten Siak.

“Iya ada penambahan luas lahan yang terbakar di belasan desa atau kelurahan di Riau,” kata Edwar kepada GoRiau.com, Rabu (7/8/2019)

Daerah yang lahannya terbakar pada Selasa (6/8) di antaranya, di  Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki,  Kota Pekanbaru seluas kurang lebih 1 ha.

Lalu di sekitaran Terminal AKAP, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru sekitar 1 ha. Di Desa Mempura Hulu, Kabupaten Siak 2 ha. Desa Buluh Apo, Kabupaten Bengkalis 10 ha.

Desa Buluh Manis, Kabupaten Bengkalis 2 ha. Desa Belantaraya, Kabupaten Inhil 2 ha. Desa Kep Tanjung Medan, Kabupaten Rohil seluas 2 ha. Kelurahan Bangkinang, Kabupaten Kampar ada dua titik, pertama 0,02 ha dan kedua 0,03 ha.

Desa Bandur Picak 2 hektare, dan Desa Tanjung Kabupaten Kampar 1 ha. Desa Pasiran dan Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, meluas hingga 5 ha. Desa Buluh Manis, Kabupaten Bengkalis seluas 2 ha. Desa Sei Betung, Kabupaten Siak seluas 1 ha. 

Jalan Waja Wangsa dekat PT Cosmic Desa Kampung Tualang, Kabupaten Siak seluas 1 ha. Di Desa Rawa Air Putih, Kabupaten Siak seluas 1 ha. Dan terkahir di Km 87 Objek vital Taman Nasional Zamrud kawasan Hutan Lindung, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak seluas 0,15 ha. (gs1)