JAKARTA - Demonstrasi penolakan RUU yang juga diikuti oleh para pelajar STM serta berakhir rusuh, melahirkan banyak perdebatan. Berbagai pihak saling bertentangan dengan fenomena keterlibatan para pelajar dalam demo tersebut.

Khususnya, di media sosial (medsos) yang begitu riuhnya terkait perbincangan ekses demo yang diikuti para pelajar STM.

Bahkan, di medsos Twitter, hal itu menjadi trending topik Indonesia. Yakni, terkait #DannySiregarDicariAnakSTM yang menduduki urutan pertama dengan lalu lintas perbincangan mencapai 40,3 ribu kicauan.

Tagar itu menjadi trending saat Denny yang merupakan aktivis medsos dan penulis buku ini menyampaikan kicauan di lini masanya.

"Ngeliat para pelajar yang demo rusuh itu, gampang kemakan hoaks & provokasi. Kok gua jadi setuju ya ada konsep bela negara, dimana lulusan SMA sederajat hrs ikut pendidikan ala militer spt di bbrp negara maju. Biar dilatih jd lelaki oleh TNI dan ga tumbuh jd banci," kicau @Dennysiregar7, Kamis (26/09/2019).

Tidak hanya cuitan itu yang akhirnya membuat warganet bereaksi keras. Denny juga menuliskan keherannya dalam kicauan lain. "Gua liat foto2 demo hari ini, katanya anak2 STM pake baju putih abu. Gua pengen bilang, wajah anak sekarang kok boros2 ya. Kagak ada wajah remaja2 nya," ujarnya yang juga menyebutkan anak-anak STM yang ikut berdemo adalah "kadal gurun".

Sontak saja kubu yang berlawanan pun bergerilya terkait cuitan Denny tersebut. Misalnya @R4jaPurwa, menuliskan, "Dengan rt dan like sebanyak ini ditempel di tagar mendunia cukup sebenarnya tuk ngasih tau anak2 STM sejabotabek tentang @Dennysiregar7. Apalagi klo dibuat tagar #DennySiregarDicariAnakSTM #STMmelawan #STMBergerak," cuitnya yang ternyata membuat ribuan warganet pun menanggapi isu tersebut.

Denny pun menjadi wanted. Berbagai imbauan sekaligus dorongan terkait cuitannya dihadapkan dengan keberadaan para pelajar STM. Banyak warganet yang memposting foto Denny serta menuliskan DPO dan Wanted. Sebagian lainnya, menuliskan bahwa Denny telah menghina para pelajar STM dan terkesan mendorong adanya tindakan atas hal itu.

"helloooo Anak2 STM, SMA yg ikut demo. denny siregar telah mengejek kalian...Lihat ni tulisan di TL nya. Ini orangnya," tulis akun Ghost Ababil sambil memposting foto Denny. Seperti juga yang dicuitkan @R4jaPurwa, "Postingan ini jelas2 nyindir anak STM Banci, silakan liat diakhir kalimatnya! Den...gw kasih tau ya, anak STM gak akan pernah takut wlo loe punya Kakak Pembina!".

Kemudian ada juga yang meminta anak-anak STM sekalian mencari Abu Janda dan Ade Armando. "Sekalian ya nitip cari Abu Janda dan Ade Armando ya adek-adek," tulis netizen.

Berbagai imbauan warganet pun juga berkeliaran di tagar tersebut. Seperti yang dituliskan @arman_armando26, "Anak STM yang jago IT mungkin sedang melacak kamu den, mungkin ketika kamu lagi keluar rumah mereka akan menyapamu dengan sentuhan sentuhan khas STM... ya sudahlah perkataan mu sudah lama tidak terjaga, baiknya kau tanggung semua akibatnya perkataan mu itu," ujarnya.

Denny sendiri sepertinya terlihat santai menanggapi ribuan cuitan itu. Bahkan dirinya masih menjawab berbagai kicauan itu dengan menyelipkan emoticon tertawa lepas. Bahkan, Denny sempat memberikan ralat atas penulisan seorang warganet yang salah membuat tagar yang kini jadi trending topik.

"Salah tagarnya, yang benar #DennySiregarDicariAnakSTM," cuitnya menanggapi salah ketik seorang warganet yang menulis #STMcariDenny.

Lepas dari polemik ramai itu, kondisi saat ini memang telah membuat ingatan atas demonstrasi mahasiswa tahun 1998 kembali terulang di tahun 2019 ini. Walaupun, menurut Denny kedua demo itu sangat beda karakter.

"Aksi mahasiswa tahun 1998 dan tahun 2019 ini memang punya karakter yang jauh berbeda. Yang tahun 98 itu aksi "para lelaki" dan tahun ini adalah aksi penyuka instastory," ucapnya.***