PANGKALAN KERINCI - Tiga warga Pelalawan kembali dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan test Sabtu (9/5/2020) malam. Ketiganya masuk dalam klaster Pondok Pesantren Magetan.

''Ketiganya merupakan warga kecamatan Petalangan, itu berdasarkan tracing contact yang dilakukan Dinas Kesehatan (Diskes),'' ujar Kepala Diskes Pelalawan, H Asril M.Kes Minggu (10/5/2020).

Dikatakan, dengan hasil ini, ada tujuh warga yang berkaitan dengan Klaster Magetan di daerah Bandar Petalangan. Masyarakat yang terindikasi Covid-19 itu tersebar di beberapa desa mulai dari Sialang Godang hingga Desa Angkasa.

Saat ini ketiga santri sudah dibawa tim ke Pangkalan Kerinci untuk menjalani perawatan dan pengobatan. Mereka dimasukan dalam ruang isolasi sekaligus pengambilan sampel cairan hidung dan muluk untuk kepentingan pemeriksaan swab di laboratorium. Status ketiganya menjadi Pasien Dibawah Pengawasan (PDP).

"Alat rapid test kita memeriks plasma darah. Akurasinya cukup tinggi. Makanya untuk mengantisipasi hal-hal buruk, langsung kita baw aja untuk isolasi," beber Asril.

Juru bicara tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Pelalawan ini menyebutkan, ada tujuh penambahan PDP di Pelalawan. Selain tiga santri yang reaktif itu, ada tiga warga Pelalawan yang dirawat di rumah sakit di Kota Pekanbaru yang dijadikan PDP oleh tim gugus tugas d Kota Bertuah. Ditambah satu lagi warga asal Sorek yang masuk rumah sakit dengan keluhan mengarah ke Covid-19. ***