SELATPANJANG - Pengabdian Mahasiswa Universitas Riau (Unri) setiap tahunnya menghasilkan karya-karya yang kreatif untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan karya yang dapat mendorong ekonomi masyarakat.

Kali ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau 2019 kembali menghasilkan inovasinya dalam menggali potensi desa tempat mereka mengabdi yaitu Desa Alai Selatan. Inovasi yang mereka lakukan ialah pengolahan Makohe menjadi Nugget Makohe. Pengolahan Nugget Makohe ini bertujuan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam menopang ekonomi keluarga.

"Kami ingin inovasi yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat desa dan juga menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Kami melihat Desa Alai Selatan ini sangat banyak Makohenya cuma masyarakat hanya memanfaatkan untuk dikonsumsi saja dan kami berfikir Makohe ini selain menjadi salahsatu makanan favorit masyarakat di Desa juga punya nilai jual yang tinggi sehingga kami berinisiatif untuk melakukan inovasi dengan membuat Nugget Makohe ini," jelas Wan Rahmah Yudin selaku Kordes Kukerta UR Alai Selatan.

Bertempat di Balai Seni Desa Alai Selatan pada Selasa (20/8/2019) Mahasiswa Kukerta Unri mempresentasekan karyanya dihadapan Pemerintah Desa Alai Selatan dan masyarakat Desa Alai Selatan Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Dengan presentasi ini Pemerintah Desa Alai Selatan dan seluruh masyarakat yang hadir memberikan apresiasi yang baik kepada Mahasiswa.

"Kita menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta ini, semoga kedepannya inovasi ini bisa di aplikasikan masyarakat dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat kami," tutur Sekdes Alai Selatan, Surya Darma.

Inovasi yang dilakukan ini juga ditampilkan pada acara Loka Karya tingkat Kecamatan Tebing Tinggi Barat. Melalui Loka Karya tersebut, Camat Tebing Tinggi Barat mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Kukerta UR diseluruh Desa se-Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

"Saya secara pribadi dan Pemerintah Kecamatan Tebing Tinggi Barat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Mahasiswa diseluruh desa se-kecamatan Tebing Tinggi Barat, khususnya Desa Alai Selatan. Kami berharap dengan inovasi ini, masyarakat Desa bisa memanfaatkan hasil karya yang telah ditinggalkan serta menjadi icon Desa kedepannya", tutur Said Jamhur. (rls)