BENGKALIS – Kuliah kerja nyata (Kukerta) tematik mahasiswa Universitas Riau di dusun Tuah Tengah Desa Bantan Sari Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, berupaya mengembangkan daerah yang berada di tepi Selat Malaka itu menjadi objek wisata baru di Riau. Dengan potensi yang dimiliki, Bantan Sari diupayakan menjadi ikon baru wisata Bengkalis.

‘’Mahasiswa Kukerta bersama warga akan melakukan reboisasi mangrove di sekitar pantai. program kerja ini ditargetkan akan selesai paling lambat tanggal 31 Juli mendatang. kami berharap masyarakat terus bersemangat untuk membantu pengerjaan pantai ini sampai dengan selesai,’’ ujar Ktua Kukerta Bantan Sari, Nofrian Fadil Akbar.

Tidak hanya melakukan reboisasi, warga dan mahasiswa juga akan membentuk komunitas peduli pantai yang nantinya akan merawat dan menjaga kebersihan pantai.

Dikatakan, tepat hari ke 10, mahasiswa Kukerta Unri 2019 mengajak seluruh pemuda pemudi Desa Bantan Saru untuk membersihkan pantai. Sebelumnya, mahasiswa Kukerta telah membersihkan sebagian wilayah pantai. Mulai dari jalan sampai tepian pantai sudah dibersihkan dari semak belukar dan sampah organik maupun non-organik.

Pencarian bahan-bahan yang akan digunakan untuk pembuatan gapura pantai dan juga bahan untuk memperindah pantai pun sudah mulai dilakukan. Mahasiswa Kukerta juga memanfaatkan bahan yang bisa digunakan dari desa Bantan Sari seperti nibung dan bambu. ***